Bandung (Jabar), Kabartujuhsatu.news, -Dalam beberapa waktu terakhir telah kesekian kalinya terjadi bencana alam di Indonesia, dan baru-batu ini telah terjadi longsor di Kabupaten Sumedang yang menelan hingga 40 korban jiwa.
Bencana yang juga terjadi ditengah pandemi ini tidak lantas menyurutkan semangat para relawan untuk tetap membantu para korban bencana, tak terkecuali Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung.
KPJ dalam 2 hari telah melakukan penggalangan dana melalui sektor-sektor yang ada di kota Bandung.
Dana yang terkumpul kemudian dibelanjakan kebutuhan untuk para korban bencana longsor di Sumedang.
Keperluan logistik untuk para korban kemudian di salurkan secara langsung melalui Posko Bencana utama oleh Kepengurusan KPJ dan juga bekerjasama dengan Basarnas dan Lembaga Al-Qodsiyah.
Selain itu KPJ Kota Bandung juga berterima kasih kepada seluruh donatur yg berasal dari masyarakat Bandung dan juga pemilik usaha kuliner khususnya “Bebek Ali dan Bebek Om Aris” yang telah berdonasi meminjamkan armadanya untuk dapat mengantarkan bantuan logistik pada para korban.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian teman-teman musisi jalanan terhadap apa yg terjadi di Indonesia, meskipun dari hasil mengamen tapi ini lah bukti semangat teman-teman KPJ Bandung” Ucap Cepi selaku ketua KPJ Bandung.
“Insyaallah KPJ akan menjadi bagian masyarakat kota Bandung yang selalu mendukung program pemerintah terutama di Bidang Sosial, dalam binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung KPJ juga ingin menjadi aspek yg ikut mengharumkan nama Kota Bandung terutama dalam bidang seni dan budaya” tambah Febby sekjen KPJ.
“Kami berharap kami bisa membantu semaksimal mungkin dalam setiap kegiatan sosial karena KPJ adalah keluarga begitupun KPJ dengan masyarakat dan pemerintahan” Babang selaku Wakil Ketua KPK Bandung ikut menambahkan.(Syarif).
