Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Semangat berbagi pengetahuan dan penerapan teknologi pendidikan tampak jelas di SD Negeri 7 Salotungo. Rustan Hamid, S. Pd, menjadi motor penggerak inovasi dengan mengimbaskan ilmu tentang Deep Learning, Coding, dan Artificial Intelligence (AI) kepada para guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut. Rabu (5/11/2025).
Kegiatan pengimbasan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang sebelumnya diikuti Rustan.
Sebelum membagikan materi kepada rekan-rekan sejawat, Rustan terlebih dahulu menerapkan hasil pelatihannya secara langsung di kelas selama dua hari.
Langkah ini dilakukan agar materi yang disampaikan bukan hanya bersifat teoritis, melainkan juga berdasarkan praktik nyata di lapangan.
“Pengimbasan yang kami lakukan masih jauh dari sempurna, tetapi kami berusaha agar materi ini mudah dipahami dan bisa diterapkan oleh guru lain di kelasnya masing-masing,” ungkap Rustan.
Program ini menitikberatkan pada penerapan pembelajaran mendalam atau deep learning, yakni pendekatan yang berfokus pada pemahaman konseptual, pengembangan kreativitas, serta peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Salah satu peserta kegiatan, Anang, S. Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi manfaat besar bagi guru-guru di sekolah.
“Materinya sangat aplikatif. Kami tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik yang bisa langsung digunakan di kelas. Ini membuat kami lebih percaya diri untuk mencoba hal baru,” ujar Anang.
Rustan menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan kepala sekolah yang mendorong setiap guru untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan sebelum mengimbaskannya kepada rekan lain.
“Kami diminta untuk berbuat nyata terlebih dahulu sebelum menyampaikan kepada teman-teman guru. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih autentik karena disertai bukti penerapan,” tambahnya.
Pengimbasan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya kolaboratif di lingkungan SDN 7 Salotungo.
Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan semakin terbuka terhadap inovasi teknologi, terus belajar, dan saling berbagi pengalaman demi menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan murid abad ke-21.
(Red)






