Soppeng, Kabartujuhsatu.news, PT Lamataesso Mattappa Perseroda Kabupaten Soppeng resmi menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian Area Parepare dalam upaya memberikan fasilitas investasi emas bagi seluruh karyawannya.
Kerja sama ini berfokus pada penyediaan layanan tabungan emas sebagai instrumen investasi yang dinilai aman dan menguntungkan bagi pegawai.
Sosialisasi dan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut berlangsung pada Selasa, 18 November 2025 di Baruga Taman Wisata Alam Lejja, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Program Sosialisasi Karyawan (PSK) yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan.
Pada kesempatan tersebut, PT Lamataesso Mattappa Perseroda diwakili oleh Direktur Utama, Musdar Asman, sementara PT Pegadaian Area Parepare diwakili oleh Baso Sutrisno, SE, Kepala Cabang Pegadaian Soppeng, yang mewakili Deputy Bisnis Area Parepare.
Hadir pula Nurmayanti, MEB2B PT Pegadaian Area Parepare, yang ikut memberikan penjelasan terkait fitur layanan.
Dalam sambutannya, Musdar Asman menekankan pentingnya pemahaman investasi bagi seluruh karyawan. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi pintu bagi pegawai untuk mulai melihat peluang dan membangun kesejahteraan jangka panjang melalui instrumen investasi yang stabil.
“Trend harga emas sekarang sudah mulai naik setelah sempat turun beberapa bulan lalu. Ini momentum yang tepat bagi siapa saja yang ingin berinvestasi pada emas, karena potensi kenaikannya ke depan semakin besar,” ujar Musdar.
Sementara itu, Baso Sutrisno menjelaskan bahwa Pegadaian kini bukan hanya dikenal sebagai tempat menggadaikan barang, tetapi telah berkembang menjadi perusahaan dengan beragam layanan finansial, termasuk jual beli emas dan tabungan emas.
“Pegadaian sekarang punya banyak fitur, Pak. Apalagi kami bagian dari Bank Rakyat Indonesia yang jaringannya menjangkau hingga pelosok,” kata Baso.
Melalui kerja sama ini, karyawan PT Lamataesso Mattappa Perseroda diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan investasi emas dengan skema yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Program ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara perusahaan daerah dan BUMN dalam mendorong literasi keuangan serta peningkatan kesejahteraan pegawai.
(Red)
