Soppeng, Kabartujuhsatu.news, SD Negeri 7 Salotungo terus menegaskan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan.
Setiap minggu, siswa dari jenjang Siaga dan Penggalang mengikuti latihan rutin pramuka yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini menjadi salah satu sarana pembentukan karakter yang penting bagi siswa, karena di dalamnya terkandung nilai kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, serta semangat kebersamaan.
Tidak hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler, pramuka di SDN 7 Salotungo juga berfungsi sebagai wahana pembelajaran karakter yang terintegrasi dengan nilai-nilai Pendidikan Dasar.
Di bawah bimbingan para pembina berpengalaman, latihan pramuka berlangsung dengan penuh semangat. Adapun susunan pembina Pramuka Gugus Depan SD Negeri 7 Salotungo yaitu:
Pembina Gudep Putra 01.011: Muhammad Arsyad, S.Pd dan Firdaus, S.Pd
Pembina Gudep Putri 01.012: Armi Nugraha, S.Pd dan Atri, S.Pd
Selain pembina utama, pihak sekolah juga menugaskan pembina pendamping internal yang berperan dalam mendukung dan mengawasi jalannya kegiatan di lapangan.
Kolaborasi ini dilakukan agar setiap aktivitas pramuka berlangsung aman, terarah, dan memiliki nilai pendidikan karakter yang kuat.
Setiap sesi latihan rutin dilaksanakan berdasarkan program kerja yang telah disusun secara berkelanjutan.
Kegiatan mencakup latihan baris-berbaris, pengenalan sandi dan tali-temali, permainan edukatif, serta latihan kepemimpinan dasar.
Salah satu program unggulan yang tengah dipersiapkan sekolah adalah Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung di halaman sekolah dan bertujuan menumbuhkan kemandirian, kebersamaan, serta rasa tanggung jawab siswa melalui pengalaman langsung di alam terbuka.
Pembina Pramuka Putra, Muhammad Arsyad, S.Pd, menyebutkan bahwa kegiatan pramuka tidak sekadar mengenai atribut dan baris-berbaris, tetapi lebih pada pendidikan karakter yang membentuk mental tangguh peserta didik.
“Melalui pramuka, anak-anak belajar arti kedisiplinan, kebersamaan, dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru.
"Kami ingin setiap latihan menjadi pengalaman yang membentuk semangat gotong royong,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Putri, Armi Nugraha, S.Pd, menilai pramuka menjadi wadah positif bagi siswa untuk menyalurkan energi dan semangat belajar mereka.
“Anak-anak usia sekolah dasar memiliki semangat luar biasa. Melalui pramuka, kita arahkan energi itu menjadi sesuatu yang bernilai, seperti belajar sopan santun, empati, dan peduli terhadap sesama,” tuturnya.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras dan dedikasi para pembina.
Menurutnya, kegiatan pramuka di sekolah menjadi salah satu bentuk nyata pendidikan karakter yang menyenangkan bagi anak.
“Kami menaruh harapan besar agar pramuka di sekolah ini terus menjadi ruang pembelajaran karakter. Anak-anak tidak hanya tumbuh cerdas di kepala, tetapi juga berhati baik dan berjiwa sosial tinggi,” katanya.
Selain pramuka, sekolah juga berencana mengembangkan kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai wadah pembelajaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan,” SDN 7 Salotungo terus menanamkan nilai-nilai positif kepada peserta didiknya.
Melalui latihan rutin dan kegiatan seperti Persami, sekolah berkomitmen mencetak generasi muda yang disiplin, mandiri, serta berjiwa patriotik dan peduli lingkungan.
(Red)





