Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, bakal segera memiliki kantor tetap setelah pemerintah kelurahan Botto mengizinkan pemanfaatan eks Kantor Lurah Botto yang terletak di Jalan Wijaya, tepat di samping penjual Bakso Mas Jambul.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Lurah Botto, H. Munadir Nurdin, S.Sos, melalui sebuah perbincangan di grup WhatsApp internal pada Senin (20/10/2025).
Dalam pesan tersebut, Munadir juga membagikan beberapa foto Ketua KMP Kelurahan Botto, Jamal Hasan Basir bersama pengurus yang tampak turun langsung melakukan pengukuran di lokasi rencana pembangunan kantor baru.
Menurut Lurah Munadir, bangunan yang akan digunakan merupakan aset resmi milik Kelurahan Botto, yang sebelumnya dipinjamkan kepada Kelompok Bermain (KB) Tunas Bangsa.
Namun, karena sekolah tersebut sudah tidak lagi beroperasi di wilayah itu, pihak kelurahan memutuskan untuk memanfaatkan kembali bangunan tersebut demi kepentingan masyarakat.
“Eks Kantor Lurah Botto ini adalah aset kelurahan. Dulu sempat dipinjamkan ke pihak sekolah KB Tunas Bangsa, tapi karena sudah tidak beraktivitas lagi, kami akan manfaatkan kembali untuk kegiatan ekonomi masyarakat melalui KMP,” ujar Munadir kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa langkah tersebut diambil agar aset pemerintah tidak terbengkalai dan bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, kehadiran kantor baru diharapkan dapat memperkuat eksistensi Koperasi Merah Putih dalam menjalankan program-program ekonomi berbasis warga.
“Kami berharap KMP bisa tumbuh menjadi koperasi yang mandiri dan menjadi contoh bagi wilayah lain.
"Pemerintah kelurahan akan mendukung sepenuhnya kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KMP Kelurahan Botto, Jamal Hasan Basir, menyambut baik keputusan tersebut.
Ia menilai dukungan dari pihak kelurahan menjadi langkah awal yang penting untuk memperkuat kelembagaan koperasi di tingkat kelurahan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Lurah Botto atas kepercayaannya".
"Dengan adanya kantor ini, kami akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan administrasi, simpan pinjam, serta pelatihan bagi anggota,” kata Jamal.
Menurut Jamal, KMP Botto berencana memanfaatkan kantor baru tersebut sebagai pusat pelayanan anggota, ruang rapat, sekaligus tempat pelatihan kewirausahaan kecil menengah bagi warga sekitar.
"KMP juga akan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memperluas jaringan dan memperkuat modal koperasi, katanya.
Rencana pembangunan kantor KMP di eks Kantor Lurah Botto itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah warga.
Mereka berharap agar bangunan tersebut benar-benar dikelola secara profesional dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Daripada kosong tidak terpakai, lebih baik jadi kantor koperasi. Semoga benar-benar bisa membantu warga dalam hal ekonomi,” ujar salah seorang warga Jalan Wijaya Andi Asrul.
Dengan adanya kantor baru ini, KMP Kelurahan Botto diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di wilayah Kecamatan Lalabata, sejalan dengan semangat pemerintah untuk mengembangkan potensi lokal melalui gerakan koperasi.
(Red)
