Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Di tengah semangat membangun budaya literasi hingga ke pelosok Desa, sebuah kabar menggembirakan datang dari Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.
Perpustakaan Desa mereka, yang dikenal dengan nama "Macakka", berhasil mengukir prestasi membanggakan sebagai Juara 1 dalam Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Soppeng.
Lomba ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Soppeng sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan di wilayah pedesaan.
Proses penilaian telah berlangsung pada 4 Juni 2025 lalu, dan hasilnya diumumkan secara resmi hari ini, Rabu (11/6/2025), bertepatan dengan pembukaan Lomba Pengembangan Perpustakaan Daerah.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat. Dibuka langsung oleh Pj Sekda Soppeng, Andi Surahman, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK, para pimpinan SKPD, serta para perwakilan Desa yang menjadi peserta lomba.
Di hadapan para hadirin, nama Perpustakaan Macakka disebut sebagai peraih juara pertama.
Sebuah momen yang disambut dengan tepuk tangan dan kebanggaan oleh warga Tellulimpoe, terutama karena perpustakaan ini pernah mengukir prestasi hingga tingkat nasional di masa lalu.
Peringkat selanjutnya diisi oleh:
Juara II: Perpustakaan Mutiara Ilmu dari Desa Citta.
Juara III: Perpustakaan Mabbarakka dari Desa Panincong
Juara IV: Perpustakaan Rimasei dari Desa Enrekeng.
Juara V: Perpustakaan Mappedeceng dari Desa Belo.
Juara VI: Perpustakaan Mario Malebbi dari Desa Marioriaja.
Masing-masing pemenang menerima uang pembinaan dengan nominal antara Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Plt Kabid Perpustakaan, Ahmad, turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, terutama kepada tim perpustakaan "Macakka".
“Semoga perpustakaan ini terus tumbuh, memperkaya koleksi, melahirkan inovasi, dan menjadi tempat yang benar-benar hidup di tengah masyarakat.
"Perpustakaan desa adalah ujung tombak dalam membentuk generasi pembaca,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tellulimpoe, Darwis, S.IP, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Juara 1 ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Semoga kami bisa terus melaju hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Mohon doa dan dukungannya,” ungkapnya penuh harap.
Dengan prestasi ini, "Macakka" sekali lagi membuktikan bahwa perpustakaan desa bukan sekadar tempat menyimpan buku, tapi juga pusat ilmu, inspirasi, dan harapan bagi masyarakat. Semoga jejaknya bisa diikuti oleh perpustakaan desa lainnya di Kabupaten Soppeng.
(Red)
