Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Gowa Sulsel
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Gowa Sulsel

    Kabartujuhsatu
    Senin, 22 November 2021, November 22, 2021 WIB Last Updated 2021-11-23T07:50:08Z
    masukkan script iklan disini

    Gowa, Kabartujuhsatu.news,- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Selasa (23/11/2021).

    Turut hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, jajaran Forkopimda Sulsel, Bupati Gowa, Bupati Jeneponto.

    Jokowi memutar tuas roda pintu air dan penandatanganan prasasti menandai peresmian bendungan ini.

    Bendungan Karalloe terletak di dua desa yakni Desa Garing Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa yang berlokasi 137 km arah tenggara kota Makassar.

    Hadirnya bendungan ini, memiliki manfaat diantaranya mengairi daerah irigasi seluas 7 ribu hektare, penyediaan air baku untuk 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto (420 L/dtk). Dan 1 kecamatan di Kabupaten Gowa (20 L/dtk).

    Juga, konservasi Sumber Daya Air, reduksi banjir 49,12%, pembangkit listrik tenaga air 4,5 MW, dan pengembangan pariwisata.

    Pembangunan ini sejak tahun 2013 melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

    Bendungan ini memiliki tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) yang memiliki tinggi 85 meter, dengan panjang puncak Bendungan 396 meter dan lebar 10 meter.

    Daya tampungan total 40,50 juta M³, luas genangan 145 hektar dan panjang terowongan 583 meter. Di lokasi bendungan tersedia landasan helikopter (helipad), tugu pinisi, musallah, wisma, mes, bahkan aula.

    Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, hadirnya bendungan ini akan mendukung dalam meningkatkan hasil pertanian.

    "Alhamdulillah, bendungan Karalloe yang menelan anggaran Rp1,27 triliun hari ini telah selesai dan kita resmikan,” kata Jokowi.

    Kata Jokowi, bendungan ini, nantinya akan mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto. “Dan ini bendungannya ada di kabupaten Gowa tapi yang mendapatkan manfaat adalah para petani di kabupaten Jeneponto,”.

    Menurutnya, 7 ribu hektare luasan yang sangat luas. Namun, dengan adanya bendungan ini, petani yang sebelumnya hanya panen padi dan palawija sekali bisa 2 kali panen padi dan 1 kali palawija.

    “Nanti, insya Allah bisa 2 kali panen padi dan sekali palawija, sehingga bisa meningkatkan pendapatan, income, kesejahteraan bagi para petani,” katanya.

    “Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim hari ini saya resmikan bendungan Karraloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” ucapnya, menutup sambutannya.

    Bagi Andi Sudirman, ini bukan kunjungan pertama kalinya. Di mana sebelum peresmian, dirinya sempat melihat langsung progres pembangunan bendungan ini. Pada setahun lalu atau tepatnya 21 November 2020, kala itu Andi Sudirman masih sebagai Wakil Gubernur Sulsel meninjau langsung progres pembangunannya.

    “Alhamdulillah, bapak Presiden Jokowi telah meresmikan bendungan Karalloe. Kita harapkan hadirnya bendungan ini mampu meningkatkan hasil pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani. Ini juga mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan Nasional,” pungkas Andi Sudirman.
    (Red/EN).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini