Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-
Sebagai salah satu wilayah terluas di jazirah Sulawesi Selatan, kabupaten Bone menjadi incaran para perantau perantau yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima, buktinya bukan hanya perantau Ambon dan Sumatra yang ada di Bone tetapi warga dari pulau Jawa juga banyak yang mengadu nasib di Bumi Arung Palakka.
Bone selain mempunyai daya tarik dibidang pariwisata Panorama Alam, pariwisata budaya, Bone juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta pencinta aneka ragam kuliner baik kuliner lokal maupun kuliner daerah lainnya yang sudah ada dijajakan disudut sudut kota Watampone kabupaten Bone.
Kali ini kita akan mencoba kuliner bakso ikan Tuna yang dijajakan Kang Malik (25 thn) pemuda Sukabumi yang sudah setahun lebih berjualan di sepanjang jalan MT Haryono dekat patung Andi Mappanyukki.
"Alhamdulillah Saya bersyukur Bang bisa terdampar di kota ini tahun 2020, ujarnya.
Dia menuturkan, "Setiap hari saya bisa mendapatkan penghasilan Rp 100 Ribu hinggai Rp 150 Ribu Jika lagi Ramai, bebernya.
Gerobak dan bakso ikan Tuna Ini bukan milik pribadi, saya hanya menjualnya melalui bos kami Kang maman yang mempekerjakan saya dengan delapan pemuda dari propinsi jawa barat kebetulan beliau juga asli dari kota Bandung, ungkapnya saat disambangi Ketua APKLI Kab Bone ,Rabu 22-10-2021 saat menjajakan baksonya.
Laporan : Muh Ishak Hammer
