Magelang, Kabartujuhsatu.news, Tim sepak bola Sewo Junior asal kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan ke Stadion Amarta Gemilang, Magelang, Jawa Tengah, sebagai persiapan menghadapi Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025. Jum'at sore (3/10/2025).
Stadion ini nantinya akan menjadi pusat pertandingan dan memiliki tiga lapangan yang siap digunakan oleh para peserta.
Turnamen bergengsi tingkat usia dini tersebut diikuti oleh 28 tim dari berbagai daerah, dengan sistem pertandingan menurunkan 9 pemain inti di setiap tim.
Meskipun jumlah pemain inti terbatas, pelatih Sewo Junior, Baharuddin, menegaskan bahwa seluruh pemain akan tetap mendapat kesempatan tampil di lapangan.
“Meski hanya sembilan orang yang bertanding, kami pastikan semua pemain 14 orang bisa berkontribusi. Ini bagian dari pembinaan dan pengalaman mereka,” ujarnya.
Perubahan regulasi pemain cadangan juga menjadi perhatian.
Sudirman, pelatih senior yang akrab disapa Dudi Salam, mengapresiasi aturan baru yang lebih memberi ruang bagi pemain untuk terlibat.
“Sekarang sudah bisa lima pemain cadangan yang diturunkan.
"Dulu, saat saya bermain di Sewo Putra, hanya tiga cadangan yang boleh masuk.
"Peraturan ini tentu lebih adil dan memberi peluang lebih luas,” katanya mengenang.
Sementara itu, Amrayadi, Manajer tim Sewo Junior, menekankan bahwa para pemain datang dengan semangat tinggi namun tetap tanpa beban.
Menurutnya, kondisi psikologis pemain menjadi hal penting menjelang laga besar.
“Anak-anak terlihat serius menonton pertandingan U-10 Junior sebelum menjalani skrining kesehatan dan usia.
"Mereka bisa belajar dari atmosfer pertandingan dan tetap menjaga fokus,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, keikutsertaan dalam ajang Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025 bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga bagian dari proses pembinaan jangka panjang.
“Target kami bukan sekadar menang, tapi bagaimana anak-anak bisa berkembang, berani bersaing, dan punya mental juara.
"Kami berharap Sewo Junior bisa memberikan kebanggaan untuk daerahnya,” tutup Amrayadi.
Turnamen ini diharapkan menjadi wadah pembinaan sekaligus pembuktian bibit-bibit muda sepak bola Indonesia.
Dengan atmosfer kompetisi yang semakin profesional, ajang ini diyakini akan melahirkan pemain-pemain berbakat yang kelak bisa mengharumkan nama bangsa di kancah lebih tinggi.
Sebagai tambahan informasi, dalam ajang ini pemain perempuan yang berumur 14 tahun bisa bergabung kepada pemain Putra U12 sementara itu perempuan yang berumur 12 tahun bisa bergabung kepada Tim U10.
(Red)
