Makassar, Kabartujuhsatu.news, Momen haru dan penuh semangat mewarnai puncak acara Youth Coding Achievement (YCA) 2025, saat digelar wisuda simbolis bagi peserta program 1 Sekolah 1 Programmer ANDALAN. Sabtu (19/7/2025).
Sebanyak 8 peserta terpilih dari berbagai SMA/SMK se-Sulawesi Selatan menerima medali “Bintang Pandu Daksa Pertama” sebagai bentuk penghargaan atas capaian mereka dalam penguasaan literasi digital.
Yang membuat momen ini semakin istimewa adalah penyematan medali secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jufri Rahman, yang hadir mewakili Gubernur membuka kegiatan tersebut.
Bintang Pandu Daksa Pertama merupakan penghargaan resmi dari Ekstrakurikuler Pandu Digital Indonesia, yang diberikan kepada peserta didik yang telah menunjukkan kemampuan utuh dalam 4 pilar literasi digital, yakni:
Kecakapan Digital (Digital Skill)
Etika Bermedia (Digital Ethics)
Keamanan Digital (Digital Safety)
Budaya Digital (Digital Culture)
“Penyematan Bintang Pandu Daksa Pertama ini adalah bukti bahwa siswa tidak hanya bisa coding, tapi juga memahami etika, budaya, dan keamanan digital. Inilah talenta digital yang kita butuhkan untuk masa depan,” ujar Anshar Syukur, Plt. Kabid GTK Dinas Pendidikan Sulsel sekaligus Ketua Umum Ekstrakurikuler Pandu Digital Indonesia.
Delapan peserta yang diwisuda secara simbolis tersebut telah menempuh proses pelatihan intensif dalam program 1 Sekolah 1 Programmer ANDALAN, termasuk menyelesaikan proyek di bidang web development, game, IoT, robotik, dan kecerdasan buatan (AI). Mereka menjadi perwakilan dari ratusan peserta lain yang turut serta dalam program ini.
Wisuda simbolis ini menjadi bentuk apresiasi dan motivasi, agar peserta didik tidak hanya mengejar kemampuan teknis, tetapi juga membentuk karakter digital yang kuat dan bertanggung jawab.
Kehadiran langsung Sekda Sulsel sebagai penyemat medali menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung penguatan kapasitas digital generasi muda.
Melalui penghargaan ini, Youth Coding Achievement 2025 semakin menegaskan misinya: membentuk generasi muda Sulawesi Selatan yang cakap digital, beretika, dan siap menjadi pelopor perubahan positif di ruang digital.