Makassar, Kabartujuhsatu.news, Dukungan nyata dari dunia internasional terhadap transformasi pendidikan di Sulawesi Selatan kembali hadir melalui ajang Youth Coding Achievement (YCA) 2025. (19/7/2025).
ARTEC Co., Ltd., perusahaan edukasi teknologi asal Jepang, memberikan kontribusi strategis dalam program unggulan 1 Sekolah 1 Programmer ANDALAN.
Sebanyak 16 unit modul robotik edukatif dari ARTEC dipinjamkan khusus untuk digunakan oleh peserta di kelas T (Teknologi Robotik).
Modul tersebut memungkinkan siswa merakit, memprogram, dan menguji robot hasil karya sendiri, dan hasilnya pun dipamerkan dalam sesi presentasi di puncak acara YCA 2025.
Namun dukungan ARTEC tidak berhenti pada penyediaan alat. Mereka juga mengirimkan mentor profesional dari Batam untuk membimbing langsung para peserta, serta menghadirkan narasumber dari Yogyakarta, perwakilan resmi ARTEC di Indonesia, yang membawakan workshop Kurikulum Kelas Abad 21 (KKA).
Workshop ini ditujukan untuk peserta dan guru pendamping, guna memperkuat pemahaman mengenai pembelajaran berbasis teknologi dan keterampilan abad ke-21.
“Dukungan dari ARTEC ini sangat luar biasa. Mereka tidak hanya meminjamkan alat, tapi juga menghadirkan pendamping profesional dari berbagai daerah.
"Siswa benar-benar mengalami proses belajar yang kaya akan eksplorasi dan inovasi,” ujar Anshar Syukur, Plt. Kabid GTK Dinas Pendidikan Sulsel sekaligus Pandu Digital Utama Kementerian Komdigi RI.
Seluruh rangkaian ini menjadi bagian dari inisiatif Collaborative Digital Class, sebuah pendekatan pendidikan digital yang menekankan kolaborasi antara aktor lokal dan global.
Peserta program tidak hanya belajar teori, tetapi juga berhasil mengembangkan prototipe robotik edukatif seperti robot sensor gerak, pengikut garis, hingga sistem otomatisasi mini.
“Kita ingin peserta didik tidak hanya menjadi pengguna, tapi pencipta teknologi. Dengan bimbingan dari ARTEC dan narasumber profesional, mereka membuktikan mampu menciptakan karya inovatif,” lanjut Anshar.
Kehadiran ARTEC dan kolaborator nasional lainnya di YCA 2025 menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan global bisa tumbuh dari ruang belajar lokal.
Sulawesi Selatan melalui program ini telah menunjukkan bahwa inovasi pendidikan digital bukan hanya soal perangkat, tapi soal kemitraan lintas batas dan semangat belajar yang tak terbatas.
(Red)