Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Ikatan Ana’dara Kallolo Soppeng bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng berhasil menyelenggarakan acara spektakuler bertajuk "Soppeng Berwastra" yang menampilkan kekayaan budaya dan warisan tenun sutra khas daerah. Rabu malam (24/6/2025).
Acara yang digelar di Taman Kalong ini sekaligus menjadi puncak dari pemilihan Duta Budaya dan Ana’dara Malebbi Kallolo Magaretta Cilik Kabupaten Soppeng 2025.
Dalam acara tersebut, para peserta dari berbagai usia dengan bangga memamerkan pakaian tradisional Bugis yang terbuat dari sutra Soppeng yang terkenal indah dan berkualitas tinggi.
Peragaan busana ini tidak hanya menonjolkan keindahan tekstil lokal, tetapi juga menghidupkan kembali kebanggaan akan warisan budaya yang menjadi ciri khas Kabupaten Soppeng.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Ibu Hj. Suwarni Suwardi, menyatakan, “Soppeng Berwastra merupakan momentum penting untuk mempromosikan industri sutra sebagai kontributor utama sektor tekstil di Indonesia Timur".
"Sinergi antara pemerintah, Dekranasda, dan tim PKK sangat vital dalam melestarikan tradisi tenun sutra serta menumbuhkan rasa bangga sejak dini pada generasi muda.” ujarnya.
Acara ini juga berfungsi sebagai wadah mempererat ikatan komunitas masyarakat Soppeng sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam melestarikan warisan budaya dan mengembangkan potensi pariwisata.
Keindahan alam Soppeng, kekayaan budaya, serta keramahan masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri yang menunjang visi menuju Indonesia Emas 2045.
Puncak acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, yakni Juara 1 Desa Citta, Juara 2 Desa Belo, dan Juara 3 Kelurahan Bila, yang menambah semarak perayaan budaya ini.
Ikatan Ana’dara Kallolo Soppeng adalah organisasi yang berdedikasi melestarikan budaya dan tradisi daerah melalui berbagai kegiatan seni dan kebudayaan.
Bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng dan Dekranasda, organisasi ini aktif mengangkat potensi lokal, khususnya dalam bidang tekstil sutra, untuk memperkuat identitas budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Red)