Dairi, Sumut, Kabartujuhsatu.news, Untuk mencegah aksi balap liar yang meresahkan masyarakat, Kapolsek Sumbul AKP Rapolo Tambunan, S.H., bersama jajaran, Camat Silahisabungan, serta tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (Ormas), memasang spanduk imbauan bertuliskan “STOP Kegiatan Balap Liar” di sejumlah titik di Jalan Lintas Sidikalang–Medan, tepatnya di kawasan Lae Pondom, Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Jumat (30/5/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari patroli rutin yang bertujuan menciptakan rasa aman bagi warga sekitar, sekaligus mengurangi potensi gangguan ketertiban yang sering ditimbulkan oleh aksi balapan liar, terutama oleh kalangan remaja.
“Kami ingin masyarakat merasa nyaman. Balap liar ini tidak hanya membahayakan pelakunya, tapi juga pengguna jalan lain. Itu sebabnya kami pasang spanduk ini sebagai peringatan,” ujar Kapolsek Rapolo kepada media.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak bisa dilakukan sendirian. Karena itu, pihaknya menggandeng pihak kecamatan, tokoh masyarakat, pemuda, dan Ormas agar turut aktif dalam menjaga ketertiban.
“Kami harap keterlibatan semua pihak bisa menekan aksi balap liar. Ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Spanduk peringatan tersebut dipasang di titik-titik rawan, dan diharapkan bisa menjadi peringatan keras bagi para pelaku balap liar.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak segan melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan atau gangguan Kamtibmas di wilayahnya.
“Silakan laporkan ke kami jika melihat aksi balap liar atau gangguan keamanan lainnya. Kami siap tindak lanjuti,” tegas Kapolsek.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah personel Polsek Sumbul, Camat Silahisabungan Iwan Simarmata, Ketua SPSI-SPTI Kabupaten Dairi Rube Pintubatu, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan perwakilan Ormas. Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan dalam menjaga ketertiban wilayah.
(RZ)
