Borong, Kabartujuhsatu.news, Program Penanaman Bambunisasi di kampung wuas, Desa Rende Nao, kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, pada (8/5/2023) berjalan lancar dan aman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Manggarai Timur, Kasmir Ariyanto Dalis, mengatakan bahwa, kegiatan penanaman bambunisasi ini merupakan kegiatan dari Gereja yang berkerjasama dengan yayasan bambu lestari dan pemerintah kabupaten manggarai timur dalam hal ini dinas lingkungan hidup.
"Tugas dari Dinas Lingkungan Hidup adalah, memfasilitasi pendropingan bibit, karena yang menyiapkan bibit adalah yayasan bambu lestari",ujar kadis Lingkungan Hidup.
"Bambu lestari ini kususnya tanam di daerah-daerah penyangga mata air dengan tujuan supaya terjaganya kualitas mata air, juga untuk mengantisipasi terjadinya erupsi atau banjir, seperti yang telah kami lakukan pada bulan maret di golo robo desa rana mbeling, kecamatan kota komba utara, karena lokasi tersebut merupakan rentan bencana", katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan banyaknya pohon bambu yang di tanam di kampung wuas, sebenarnya ditargetkan sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) pohon bambu, tetapi ada satu dan lain hal, sehingga total pohon bambu yang di tanam di kampung wuas, sebanyak 4.830 (empat ribu delapan ratus tiga puluh) dengan luas lahannya 4 hektar.
Ia pun berharap agar, semua elemen masyarakat harus ikut berpartisipasi, kusus terjaganya lingkungan hidup yaitu, baik mata air maupun daerah-daerah yang sangat rawan bencana.
Turut hadir Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Ibu Theresia wisang, Kadis PUPR, Kadis Perijinan, Kadis, P2KBP3A, Wakil Ketua 1 DPRD Manggarai Timur
Penulis/Editor: Ardi