Tingkatkan Kualitas dan Produksi Kakao di Bone, Puluhan Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Tingkatkan Kualitas dan Produksi Kakao di Bone, Puluhan Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 10 Juni 2021, Juni 10, 2021 WIB Last Updated 2021-06-10T13:50:03Z
    masukkan script iklan disini

    Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone melaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kakao Bagi Aparatur bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lamuru.

    Pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2021 ini diikuti 30 orang Penyuluh Pertanian yang berasal dari 7 Kecamatan. Mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, pelatihan dibuka secara resmi oleh Akifah Akhsa, SP, M.Si yang merupakan Kepala UPT Penyuluhan Pertanian. Kamis. 10/06/2021.

    Dalam arahannya sebelum membuka pelatihan, beliau mengungkapkan bahwa apabila terjadi penurunan produksi dan produktivitas suatu komoditas pertanian pada tingkatan pelaku utama, maka yang akan disoroti kinerjanya adalah Penyuluh Pertanian, maka penyuluh harus bekerja keras menjalankan tugas pokok dan fungsinya khususnya dalam menderaskan diseminasi teknologi.

    Untuk itu, para penyuluh harus senantiasa secara giat dalam meningkatkan kapasitas kompetensinya baik melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan formal maupun memperbanyak demplot dan demfarm.

    Beliau berharap bahwa peserta berperan aktif dalam proses pembelajaran agar terjadi pertukaran informasi, pengembangan dan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam teknis budidaya kakao khususnya pengendalian hama dan penyakit.



    Peserta juga diharapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyuluhan dan kunjungan ke kelompok tani agar dapat memandu petani untuk meningkatkan produksi kakao dan secara umum meningkatkan kesejahteraan petani.

    Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengingatkan bahwa sektor pertanian membutuhkan sosok penyuluh yang pintar, gesit dan cerdas karena problem pertanian makin kompleks. "Penyuluh itu sahabatnya petani. Penyuluh yang pintar akan mentransfer ilmu ke petani. Kalau petani pintar, berarti dia mampu mengatasi hama dan penyakit pada tanaman serta mampu meningkatkan produktivitasnya. Keberhasilan pertanian adalah meningkatkan produktivitas, yang bisa tercapai kalau penyuluhnya pintar," kata Dedi Nursyamsi.

    Hal ini sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa hama dan penyakit memicu kerusakan tanaman, akibatnya produktivitas menurun hingga gagal panen. Mentan pernah menyatakan hama dan penyakit perlu dikendalikan apabila populasinya di lahan melampaui ambang ekonomi.

    Saat pembukaan pelatihan tampak hadir Kepala BPP Lamuru, Tim Fasilitator, dan seluruh panitia. Dihari yang sama juga dilaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Benih Bermutu Tanaman Kakao Bagi Non Aparatur Angkatan I bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lappariaja dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. (Al-Aziz/Yuli N).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini