Calon ASN P3K Kab. Bone Bolango Mengikuti Uji Kompetensi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Calon ASN P3K Kab. Bone Bolango Mengikuti Uji Kompetensi

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 12 November 2020, November 12, 2020 WIB Last Updated 2020-11-12T12:14:10Z
    masukkan script iklan disini



    Gorontalo, Kabartujuhsatu.news, Sebanyak 24 orang asesi dari Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian yang merupakan penyuluh calon Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) mengikuti sertifikasi tempat uji kompetensi Angkatan I di TUK Sewaktu UPTD Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.


    "Uji sertifikasi kompetensi ini merupakan bukti dan pengakuan kinerja penyuluh dan kami yakin bahwa para Penyuluh Pertanian Kab. Bone Bolango yang mengikuti kegiatan memiliki komptensi teruji", ungkap Muljady.D.mario, Kepala Dinas Pertanian Provinsj Gorontalo.


    "Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menginstruksikan penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian nasional, selaku pendamping dan pengawal petani," jelasnya.


    Uji sertifikasi tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi Penyuluh Pertanian Kab. Bone Bolango yang sudah lama menanti proses asesmen ASN-P3K. Disebut Muljady uji sertifikasi ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal, 11 hingga 12 November 2020, sehingga semua peserta asesi agar dapat mengikuti dengan sebaik dan semaksimal mungkin.



    Beliau juga memberikan motivasi kepada para penyuluh agar lebih semangat mengikuti ujian asesmen ini serta beliau mendorong para penyuluh untuk tetap semangat dalam menjalani proses asesmen, dan jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan.


    "Tentunya kami sangat  bangga dan bersyukur serta terimakasih atas terselenggaranya uji sertifikasi kompetensi, karena ini sudah kami nanti-nantikan dan akhirnya terlaksana,  oleh karena itu kami berharap bisa lolos tahap demi tahap sehingga kami semua bisa lulus dari ujian ini", ungkap Emus T.Otaya, peserta asesi.


    Seluruh peserta asesi yang mengikuti sertifikasi kompetensi ini dipastikan berbadan sehat dan memiliki surat keterangan bebas COVID-19. Kegiatan inipun dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. Setiap peserta dilakukan pengecekan suhu tubuh secara rutin, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menggunakan masker selama kegiatan.(Medsos BBPP-BK). 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini