Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng akan segera menggelar momentum penting berupa Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Soppeng, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Desember 2025, di Aula Kantor Gabungan Dinas Pemkab Soppeng, Jalan Salotungo.
Prosesi pelantikan ini akan dipimpin langsung oleh Pengurus PWI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain pelantikan, kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI, sebuah program wajib bagi calon anggota baru untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, serta pemahaman mendalam mengenai profesi jurnalistik.
Ketua PWI Soppeng, Andi Jumawi, menjelaskan bahwa orientasi ini memiliki peran strategis dalam mencetak wartawan yang berkompeten dan berintegritas.
Orientasi tersebut akan memberikan berbagai materi penting mulai dari teknik penulisan, pengetahuan jurnalistik, hingga fungsi dan peran pers di tengah masyarakat modern.
“Pelantikan atau pengukuhan bisa langsung dilanjutkan dengan Orientasi Wartawan,” ujar Andi Jumawi. Minggu (7/12/2025).
Menurutnya, pembekalan ini sangat penting, terutama bagi wartawan baru maupun anggota yang ingin memperkuat pemahaman terkait etika profesi.
Peserta akan mendapatkan materi mengenai Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Undang-Undang Pers, serta pemahaman mendalam tentang PD/PRT PWI sebagai dasar keorganisasian.
Menariknya, kegiatan ini juga terbuka bagi berbagai kalangan seperti TNI-Polri, ASN, dan unsur masyarakat lainnya yang memiliki keterkaitan dengan dunia kehumasan atau komunikasi publik.
Namun, Andi Jumawi menegaskan bahwa peserta dari institusi tertentu seperti TNI, Polri, dan ASN tidak akan menerima kartu anggota PWI, melainkan hanya memperoleh sertifikat Orientasi Wartawan sebagai bukti telah mengikuti pembekalan, jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran kalangan TNI-Polri dan ASN sangat relevan, terutama untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai tugas, peran, serta cara kerja wartawan di lapangan.
Kolaborasi pemahaman antara insan pers dan aparat terkait diharapkan mampu menciptakan hubungan kerja yang lebih baik serta menghidupkan ekosistem informasi yang sehat.
Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian PWI merupakan syarat mutlak untuk menjadi anggota biasa PWI. Karena itu, kegiatan ini dianggap sebagai “gerbang awal” bagi setiap individu yang ingin memasuki dunia jurnalistik secara profesional sesuai standar yang diterapkan PWI.
“Orientasi ini membekali peserta dengan pemahaman KEJ, hukum pers, dan cara kerja jurnalistik profesional agar menjadi wartawan berintegritas sesuai standar PWI,” jelas Andi Jumawi.
Dengan digelarnya pelantikan dan orientasi tersebut, PWI Soppeng berharap dapat memperkuat kapasitas serta profesionalitas wartawan di Kabupaten Soppeng.
Peningkatan kompetensi tersebut diharapkan berdampak pada kualitas pemberitaan yang lebih akurat, berimbang, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik.
“Orientasi Wartawan ini diharapkan dapat memperkuat standar profesionalisme wartawan di Kabupaten Soppeng sesuai kode etik dan prinsip-prinsip jurnalistik,” tutup Andi Jumawi.
(Red)



