Hery Panunjuk orang tua siswa saat menerima raport dari Guru SDN 116 Mattanru (ist).
Soppeng, Kabartujuhsatu.news
Sekitar 50 orang tua siswa memadati SD Negeri 116 Mattanru yang berlokasi di Desa Lompulle, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada pagi hari ini. Jumat (19/12/2025).
Kehadiran puluhan orang tua tersebut berlangsung penuh antusias dalam rangka mengikuti pertemuan bersama pihak sekolah sekaligus mengambil rapor anak.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Himbauan Bupati Soppeng Nomor 400-2/1777/OP3APK tentang Gerakan Ayah/Wali Murid Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Program tersebut juga sejalan dengan Surat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Nomor 14 Tahun 2025 tertanggal 1 Desember 2025, yang mengimbau pelaksanaan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai bagian dari Quick Wins BKKBN dalam mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) sendiri bertujuan memperkuat keterlibatan ayah dalam proses tumbuh kembang anak, baik dari aspek pendidikan, karakter, maupun psikososial.
Melalui program ini, para ayah diharapkan tidak hanya berperan sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai figur teladan dan pendamping utama dalam pendidikan anak.
Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup beberapa poin penting, antara lain:
Menghimbau pelaksanaan kegiatan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah di masing-masing wilayah pada hari pembagian rapor.
Mengajak ASN laki-laki yang memiliki anak usia sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan tersebut.
Melakukan dokumentasi kegiatan berupa foto, video, maupun testimoni untuk dibagikan melalui media sosial dan kanal komunikasi resmi OPD.
Sejak pagi hari, para orang tua siswa mulai berdatangan ke lingkungan sekolah.
Suasana tampak hangat dan penuh keakraban, mencerminkan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi serta wadah komunikasi langsung antara orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk membahas perkembangan belajar siswa.
Ketua Komite Sekolah SD Negeri 116 Mattanru, Mustafa, mengapresiasi tingginya partisipasi orang tua siswa dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kehadiran orang tua di sekolah memberikan dampak positif terhadap semangat belajar anak dan keberhasilan program pendidikan.
“Partisipasi orang tua sangat kami harapkan. Dengan pertemuan seperti ini, hubungan antara orang tua dan guru dapat terjalin lebih baik, sehingga kita bisa bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan anak-anak,” ujarnya.
Mustafa juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin agar komunikasi dan sinergi antara pihak sekolah dan orang tua siswa terus terjaga.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara keluarga dan sekolah merupakan kunci utama terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 116 Mattanru, Mukhtar Manda, S.Pd, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian serta kehadiran para orang tua siswa. Ia menilai dukungan orang tua sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran para orang tua. Harapan kami, melalui kegiatan ini, kualitas pendidikan di sekolah dapat terus meningkat, baik dari segi akademik maupun pembentukan karakter siswa,” tutur Mukhtar.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang harmonis antara guru dan orang tua dalam mendampingi anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Menurutnya, pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan keterlibatan aktif seluruh pihak.
Salah seorang orang tua siswa, Hery Panunjuk, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai sarana komunikasi langsung dengan pihak sekolah.
Ia mengaku senang dapat mengetahui perkembangan anaknya secara langsung dari guru.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain bisa bersilaturahmi, kami juga dapat mengetahui perkembangan anak-anak kami di sekolah dan berdiskusi langsung dengan para guru,” ungkapnya.
Hery berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang agar hubungan antara orang tua dan sekolah semakin erat.
Dengan komunikasi yang baik, ia optimistis proses pendidikan anak-anak dapat berjalan lebih optimal.
Kegiatan di SD Negeri 116 Mattanru ini ditutup dengan sesi diskusi dan ramah tamah antara orang tua siswa dan para guru.
Suasana kebersamaan yang terjalin diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi demi kemajuan pendidikan di Desa Lompulle, Kabupaten Soppeng.
(Red)



