Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Salotungo, Kabupaten Soppeng, Jumat pagi (03/10/2025).
Jajaran Kodim 1423/Soppeng menggelar Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80.
Upacara sakral ini dipimpin langsung oleh Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dengan penuh khidmat, ia memimpin rangkaian kegiatan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Upacara dimulai sekitar pukul 07.30 WITA dengan susunan acara yang berjalan tertib. Prosesi diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa mereka.
Setelah itu, Inspektur Upacara melakukan peletakan karangan bunga sebagai simbol penghormatan, yang kemudian diikuti dengan pembacaan doa bersama.
Momen yang paling mengharukan terjadi saat prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan. Ratusan bunga ditaburkan di atas makam sebagai tanda cinta dan penghormatan yang tak lekang oleh waktu.
Atmosfer haru dan bangga begitu terasa, seolah menghadirkan kembali semangat juang para pahlawan di tengah-tengah peserta upacara.
Selain Dandim, hadir pula Kasdim 1423/Soppeng Mayor Inf. Drs. Baso Ratulangi, MM, para Perwira Staf, Minvet Soppeng, anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Kodim 1423, serta PNS Kodim 1423.
Lebih dari 100 orang mengikuti upacara, menciptakan suasana kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa penghormatan kepada pahlawan bukan hanya tugas TNI semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Dalam amanatnya, Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung menegaskan bahwa Ziarah Nasional bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk nyata penghormatan TNI terhadap para pendahulu bangsa.
“Ziarah Nasional ini adalah wujud penghargaan kita kepada pahlawan. TNI tidak akan pernah melupakan jasa mereka.
"Semangat juang dan pengorbanan inilah yang akan terus menjadi motivasi bagi TNI untuk tetap bersama rakyat, menjaga kedaulatan negara, dan mengawal Indonesia menuju kejayaan,” tegasnya.
Tema besar peringatan HUT TNI ke-80 tahun ini, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, menjadi pengingat bahwa kekuatan utama TNI bersumber dari kebersamaan dengan rakyat.
Bagi para peserta, ziarah ini bukan sekadar upacara seremonial, melainkan sebuah momentum refleksi.
Mengingat kembali pengorbanan para pahlawan membuat semua pihak semakin menyadari betapa mahalnya harga sebuah kemerdekaan.
“Setiap kali mengikuti ziarah, saya selalu merinding ketika mengheningkan cipta. Kita berdiri di hadapan makam orang-orang yang berkorban nyawa demi merah putih. Itu luar biasa,” ungkap salah satu peserta yang hadir.
Upacara Ziarah Nasional di TMP Salotungo berakhir sekitar pukul 08.10 WITA dalam keadaan tertib, aman, dan lancar.
Meski singkat, acara ini menyisakan kesan mendalam, sekaligus mengingatkan generasi sekarang bahwa perjuangan para pahlawan harus terus dilanjutkan dengan karya nyata.
Ziarah Nasional ini juga meneguhkan kembali peran TNI sebagai penjaga kedaulatan sekaligus penerus semangat pengabdian pahlawan, demi mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan maju.
(Red)
