SDN 7 Salotungo Dominasi Hasil Seleksi FTBI 2025 Kecamatan Lalabata
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    SDN 7 Salotungo Dominasi Hasil Seleksi FTBI 2025 Kecamatan Lalabata

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 14 Oktober 2025, Oktober 14, 2025 WIB Last Updated 2025-10-14T10:39:50Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kecamatan Lalabata tahun 2025 kembali digelar dengan semangat tinggi oleh berbagai sekolah dasar di wilayah tersebut.


    Kegiatan tahunan yang bertujuan melestarikan bahasa daerah dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai SD negeri maupun swasta.


    Dalam ajang yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Lalabata, sejumlah sekolah berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai cabang lomba, mulai dari mendongeng, cerpen, pidato, hingga komedi tunggal. SDN 7 Salotungo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih sejumlah juara di beberapa kategori.


    Cabang Lomba Mendongeng


    Pada kategori Putra, SDN 7 Salotungo berhasil meraih Juara 1, disusul oleh SDN 167 Togigi di posisi kedua, dan SD 27 Buludua di posisi ketiga. Sementara itu, Harapan 1 diraih oleh SDN 15 Jolle, Harapan 2 oleh SDN 3 Lemba, dan Harapan 3 oleh SDN IT Arraihan.


    Di kategori Putri, Juara 1 diraih oleh SDN 20 Paoe, diikuti SDN 4 Kalenrunge dan SDN 5 Mattiropole sebagai juara kedua dan ketiga. Untuk kategori harapan, SDN 7 Salotungo kembali masuk daftar peraih Harapan 1, diikuti SDN 3 Lemba dan SDN 1 Lamappoloware.


    Cabang Lomba Cerpen


    Pada lomba menulis cerpen, peserta putra dari SDN 7 Salotungo kembali menunjukkan kemampuan literasi terbaiknya dengan meraih Juara 1. Posisi kedua ditempati SDN 3 Lemba, dan Juara 3 diraih SDN 1 Lamappoloware. 


    Sementara itu, Harapan 1 diberikan kepada SDN 20 Totakka, Harapan 2 kepada SDN 18 Mangkawani, dan Harapan 3 untuk SDN IT Arraihan.


    Untuk kategori putri, SDN 20 Totakka tampil dominan dengan meraih Juara 1, diikuti oleh SDN 25 Madello dan SDN 3 Lemba. Adapun Harapan 1 diraih SDN 27 Buludua, Harapan 2 oleh SDN 7 Salotungo, dan Harapan 3 oleh SDN 8 Maccope.


    Cabang Lomba Pidato


    Pada cabang pidato putra, SDN 17 Bila sukses meraih Juara 1, disusul SD 30 Paoe dan SD 15 Jolle. Posisi harapan ditempati SD 9 Mallanroe (Harapan 1), SDN 5 Mattiropole (Harapan 2), dan SDN 23 Tanete (Harapan 3).


    Sementara di kategori putri, Juara 1 berhasil diraih oleh SD 31 Tellamg, disusul SD IT Arraihan dan SD 15 Jolle. Harapan 1 diperoleh SD 22 Jerae, Harapan 2 SD 3 Lemba, dan Harapan 3 SD 29 Cenrana.


    Cabang Lomba Komedi Tunggal


    Dalam cabang yang menguji kemampuan humor dan penyampaian pesan secara kreatif ini, peserta putra dari SD 15 Jolle keluar sebagai Juara 1, diikuti SD 14 Pangempange dan SD 29 Cenrana. 


    Harapan 1 hingga Harapan 3 masing-masing diraih oleh SD 5 Mattiropole, SD 7 Salotungo, dan SD 17 Bila.


    Untuk kategori putri, SD 244 Lawo meraih Juara 1, disusul SD 15 Jolle dan SD 8 Maccope. Harapan 1 diraih SD 27 Buludua, Harapan 2 SD 7 Salotungo, dan Harapan 3 SD 29 Cenrana.


    Kepala SDN 7 Salotungo, Abd. Asis, S.Pdi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian para siswa. 


    Ia menilai keberhasilan tersebut bukan semata hasil kerja keras peserta, tetapi juga dukungan guru dan orang tua.


    “Kami sangat bangga atas prestasi anak-anak kami. FTBI bukan sekadar ajang lomba, tapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai budaya, bahasa, dan karakter. Harapan kami, para siswa terus semangat belajar dan mencintai bahasa daerahnya,” ujarnya. Selasa (14/10/2025). 


    Ia juga berharap agar pemerintah terus memberikan ruang bagi kegiatan serupa di masa mendatang, agar pelestarian bahasa daerah tetap terjaga di kalangan generasi muda.


    FTBI tingkat Kecamatan Lalabata tahun 2025 ini menjadi bukti bahwa semangat pelestarian bahasa daerah masih kuat di tengah arus modernisasi. 


    Melalui ajang ini, para siswa tidak hanya berlomba, tetapi juga belajar mengekspresikan diri dalam bahasa ibu mereka dengan penuh kebanggaan.


    Adapun nama pelatih yang juga guru SDN 7 Salotungo masing-masing, Sidratul Muntaha, S. Pd (Guru Kelas 5.C), Ira Syahriani, S. Pd (Guru Kelas 1.A) dan Atri, S. Pd (Guru Kelas 2.C).


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini