Produk Lokal Soppeng, Sarabba Instan dan Gula Semut Dipromosikan di Ajang Pelipa Cup 2025
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Produk Lokal Soppeng, Sarabba Instan dan Gula Semut Dipromosikan di Ajang Pelipa Cup 2025

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-12T23:16:16Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Sulawesi Selatan, Kabartujuhsatu.news, Produk lokal kebanggaan masyarakat Kabupaten Soppeng kembali mendapat perhatian luas setelah dipromosikan pada ajang kejuaraan sepak bola Pelipa Cup 2025 yang berlangsung di Lapangan Andi Dalle Tikkao, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Minggu (12/10/2025).


    Dalam kesempatan tersebut, Musmuliadi, pemilik usaha minuman tradisional Sarabba Instan asal Sewo, Soppeng, memperkenalkan produk minuman tradisional khas daerah yang kini hadir dalam kemasan praktis berbentuk sachet.


    Produk tersebut diberi nama “Sarabba Instan Soppeng”, produksi petani hutan "Annungnge"yang dibuat dengan tujuan agar masyarakat dapat lebih mudah menikmati minuman hangat tradisional ini kapan saja dan di mana saja.


    Musmuliadi menjelaskan bahwa Sarabba Instan memiliki banyak keunggulan, terutama dalam hal manfaat kesehatan.


    “Minuman ini sangat cocok dikonsumsi oleh para pemain sepak bola maupun masyarakat umum.


    "Kandungan jahe dan gula aren di dalamnya dapat membantu menghangatkan tubuh, meningkatkan stamina, serta memperlancar peredaran darah,” ujarnya.


    Lebih lanjut, Musmuliadi menyebutkan bahwa Sarabba Instan dibuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, gula aren, dan santan, tanpa bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin.


    Ia menambahkan, minuman ini juga dikenal ampuh mengusir flu, meredakan masuk angin, serta menjaga daya tahan tubuh.


    “Selain menambah energi, Sarabba juga kaya antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.


    "Bahkan, kandungan jahe di dalamnya juga dapat membantu meredakan nyeri sendi maupun nyeri haid,” tambahnya.


    Tidak hanya memperkenalkan Sarabba Instan, dalam kesempatan yang sama, Musmuliadi juga memperkenalkan produk UMKM Gula Semut, pemanis alami yang terbuat dari nira pohon kelapa atau aren.


    Produk ini disebut lebih sehat dibandingkan gula pasir, karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan mineral yang lebih tinggi.



    Menurutnya, Gula Semut juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi produk unggulan daerah jika dikembangkan secara serius.


    Ia menjelaskan bahwa proses pembuatannya dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penyadapan nira, pemasakan hingga mengental, kemudian pembentukan kristal halus, dan terakhir penyaringan agar teksturnya lembut dan mudah larut.


    “Gula semut ini bukan hanya manis alami, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan.


    "Banyak masyarakat kini beralih ke gula semut sebagai pemanis alternatif karena lebih ramah untuk penderita diabetes dan cocok digunakan untuk berbagai minuman serta kue tradisional,” ujarnya.


    Musmuliadi menuturkan bahwa produk-produk lokal Soppeng kini mulai mendapat perhatian dari luar daerah.


    “Beberapa waktu lalu bahkan ada pesanan dari kementerian sebanyak 500 paket produk Sarabba Instan dan Gula Semut. Ini menunjukkan bahwa produk lokal kita mampu bersaing dan diminati secara nasional,” katanya bangga.


    Ia berharap pemerintah daerah terus memberikan dukungan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar produk lokal seperti Sarabba Instan dan Gula Semut bisa lebih dikenal, baik di pasar domestik maupun luar negeri.


    “Harapan saya sederhana, semoga masyarakat Soppeng semakin bangga menggunakan dan mempromosikan produk lokalnya sendiri. Jika kita mendukung bersama, UMKM kita akan berkembang pesat dan membawa manfaat bagi ekonomi daerah,” tutup Musmuliadi.



    Ajang Pelipa Cup 2025 tidak hanya menjadi momentum bagi para atlet untuk berkompetisi, tetapi juga wadah bagi para pelaku UMKM Soppeng untuk memperkenalkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas.


    Kehadiran produk seperti Sarabba Instan dan Gula Semut menjadi bukti bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan, menghadirkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga warisan kuliner khas daerah.


    (Red/Her) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini