Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soppeng Gelar Bimtek Membaca Nyaring untuk Guru dan Pegiat Literasi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soppeng Gelar Bimtek Membaca Nyaring untuk Guru dan Pegiat Literasi

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 07 Oktober 2025, Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-08T01:32:10Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring untuk Guru, Pustakawan, dan Pegiat Literasi, Kamis (8/10/2025).


    Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Jalan Attang Benteng, dan diikuti puluhan peserta dari berbagai sekolah serta komunitas literasi di daerah kabupaten Soppeng.


    Bimtek ini dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari program pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang literasi dan serentak seluruh Indonesia. 


    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru, pustakawan, dan pegiat literasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan melalui metode membaca nyaring.


    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, SE, MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa tema kegiatan ini adalah “Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Melalui Membaca Nyaring".


    Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam membangun budaya literasi sejak dini dan memperkuat peran pustakawan serta tenaga pendidik dalam proses pembelajaran di sekolah.


    “Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana bagi para guru dan pustakawan untuk mengasah keterampilan membaca nyaring dengan baik, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.


    "Dengan membaca nyaring, anak tidak hanya mendengarkan bacaan, tetapi juga belajar memahami, mengekspresikan diri, dan menumbuhkan minat baca,” ujar Abdullah dalam sambutannya.


    Sementara itu, narasumber dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Nisfu, S.Sos, M.A.P, menjelaskan bahwa membaca nyaring merupakan salah satu metode efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi anak.


    Ia menekankan pentingnya aspek teknis dalam pelaksanaan membaca nyaring, seperti penggunaan tanda baca, intonasi, penekanan kata dalam kalimat, serta ekspresi wajah (mimik) yang sesuai dengan isi bacaan.



    “Membaca nyaring bukan sekadar mendongeng atau bertutur. Ada teknik dan pemahaman yang harus diterapkan agar pesan dalam bacaan tersampaikan dengan baik kepada pendengar.


    "Penggunaan alat peraga juga dapat membantu anak-anak lebih fokus dan memahami isi cerita,” ungkap Nisfu.


    Ia menambahkan, dalam kegiatan Bimtek kali ini, peserta diberikan lebih banyak sesi praktik langsung agar dapat menguasai teknik membaca nyaring dengan baik.


    Menurutnya, praktik lebih efektif dibandingkan teori karena peserta bisa langsung mendapatkan umpan balik dari narasumber.


    “Kami mendorong peserta untuk memilih bacaan yang ringan dan tidak terlalu banyak teks, agar penyampaian menjadi lebih mudah dan menarik perhatian anak-anak.


    "Dengan membaca nyaring, anak bisa belajar sambil berimajinasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu,” tambahnya.


    Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, diskusi interaktif, serta simulasi membaca nyaring menggunakan berbagai jenis bacaan anak.


    Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di masa mendatang.


    Pelaksanaan Bimtek ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Soppeng.


    Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi masyarakat sebagai pondasi utama pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Soppeng.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini