Yogyakarta, Kabartujuhsatu.news,Setelah berjuang dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) JPL Piala Menpora U-12 Tahun 2025, tim sepak bola usia dini Sewo Junior asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, kini menikmati suasana wisata edukatif di Kota Yogyakarta, Minggu (5/10/2025).
Pertandingan tingkat nasional yang berlangsung selama dua hari, sejak 3 hingga 5 Oktober 2025, dihelat di Stadion Gemilang Magelang, Jawa Tengah, dan diikuti oleh 28 tim dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dari seluruh peserta, Sewo Junior menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Sulawesi Selatan, membawa semangat dan kebanggaan tersendiri bagi daerahnya.
Usai menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan, para pemain muda Sewo Junior, yang berusia antara 10 hingga 12 tahun melanjutkan perjalanan menuju Kota Yogyakarta.
Mereka memanfaatkan waktu untuk beristirahat sekaligus menambah wawasan melalui kunjungan ke sejumlah lokasi wisata bersejarah dan budaya, di antaranya Malioboro, Museum Benteng Vredeburg, dan Tugu Supersemar.
Manajer tim, Amrayadi Arafah, mengatakan bahwa kunjungan ini bukan sekadar wisata hiburan, tetapi juga bagian dari pembelajaran karakter dan edukasi bagi para pemain muda.
“Anak-anak ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Jadi selain berkompetisi, mereka juga perlu mendapatkan pengalaman berharga di luar lapangan.
"Di Yogyakarta, banyak hal yang bisa dipetik, mulai dari mengenal produk lokal hingga memahami nilai sejarah bangsa,” ujar Amrayadi saat ditemui di kawasan Malioboro.
Amrayadi juga menambahkan, perjuangan tim Sewo Junior di ajang nasional ini menjadi pengalaman penting bagi anak-anak untuk mengasah mental juang serta sportivitas di usia dini.
Meskipun belum berhasil meraih posisi puncak, menurutnya para pemain telah menunjukkan semangat yang luar biasa selama pertandingan berlangsung.
Sementara itu, pelatih tim Baharuddin menuturkan rasa bangganya terhadap anak asuhnya yang mampu tampil percaya diri di panggung nasional.
Ia menilai, keikutsertaan di ajang JPL Piala Menpora memberikan pengalaman berharga bagi perkembangan sepak bola usia dini di Kabupaten Soppeng.
“Kami sangat bangga bisa membawa nama Soppeng di tingkat nasional. Anak-anak bermain dengan hati dan semangat tinggi. Setelah bertanding, mereka berhak menikmati suasana santai dan belajar hal baru di Yogyakarta,” kata Baharuddin.
Dari pantauan langsung di lokasi, para pemain Sewo Junior tampak menikmati suasana Jalan Malioboro.
Mereka berfoto bersama wisatawan lokal maupun mancanegara, termasuk sekelompok warga Prancis yang kebetulan tengah berkunjung di kawasan tersebut.
Momen tersebut menjadi kenangan tersendiri bagi para pemain muda yang baru saja menuntaskan perjuangan mereka di turnamen nasional.
Kunjungan edukatif ini diharapkan dapat memotivasi para pemain muda Sewo Junior untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka dalam dunia sepak bola, sekaligus memperluas wawasan kebudayaan dan nasionalisme.
“Kami ingin anak-anak tumbuh bukan hanya sebagai pemain bola yang hebat, tapi juga sebagai generasi yang berkarakter dan mencintai bangsanya,” tutup Amrayadi.
(Red)