Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Perpustakaan Macakka milik Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam nominasi enam besar pada Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2025.
Sebelumnya, perpustakaan ini meraih juara pertama pada seleksi tingkat Kabupaten Soppeng dan kini dipercaya mewakili kabupaten dalam kompetisi tingkat provinsi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Tellulimpoe, Darwis, S.IP, saat ditemui pada Jumat, 11 Juli 2025. Ia menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, saat ini sudah masuk tahap penilaian. Kami bersyukur Perpustakaan Macakka Desa Tellulimpoe masuk nominasi enam besar,” ungkap Darwis sambil menunjukkan banner penyambutan tim juri yang terpajang di gerbang Kantor Desa Tellulimpoe usai kunjungan tim penilai.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, SE., M.M., turut mendampingi Tim Juri Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan dalam kunjungan penilaian ke Perpustakaan Macakka.
Kunjungan tim juri ini disambut meriah dengan pertunjukan tari Paddduppa dan aksi panahan simbolis ke arah pintu gerbang Desa, menandai semangat masyarakat dalam menyambut momen penting tersebut.
Tim juri yang dipimpin oleh Nilma, S.Sos., M.M., melakukan penilaian mendalam terhadap kelengkapan sarana, koleksi buku, serta kualitas pelayanan perpustakaan.
“Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga pusat belajar dan pengembangan potensi warga,” tegas Nilma, menyoroti peran strategis perpustakaan dalam peningkatan literasi masyarakat.
Abdullah menambahkan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Soppeng untuk meningkatkan kualitas perpustakaan Desa.
“Kami berharap Perpustakaan Macakka dapat meraih prestasi terbaik, membawa nama baik Kabupaten Soppeng, bahkan hingga ke tingkat nasional,” harapnya.
Perpustakaan Macakka memamerkan sejumlah program unggulan, seperti kolaborasi dengan PKK, KPM, komunitas rajut, kader Posyandu, serta program literasi harian One Day One Book.
Fasilitas perpustakaan ini juga didukung dengan bantuan berupa buku, komputer, televisi, dan layar digital sebagai bagian dari layanan berbasis teknologi.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Marioriawa, perwakilan Tim PKK Kabupaten dan Desa Tellulimpoe, serta perangkat desa lainnya.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi tentang pengembangan perpustakaan sebagai pusat edukasi dan inovasi masyarakat.
(Her)