Grobogan, Kabartujuhsatu.news, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menggandeng Koperasi Merah Putih dalam pembiayaan, distribusi, dan penyimpanan hasil panen jagung.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi hilirisasi pertanian untuk menjamin kepastian harga dan meningkatkan posisi tawar petani.
“Kami ingin memberikan kemudahan akses permodalan, memperkuat penyerapan hasil panen, dan memastikan harga sesuai standar pemerintah,” ujar Jenderal Sigit saat menghadiri kegiatan tanam jagung di Desa Selojari, Grobogan, Jawa Tengah. Rabu (9/7/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Perhutanan Raja Juli Antoni.
Kegiatan tanam jagung dilakukan serentak di 36 wilayah Indonesia, dengan total luas lahan mencapai 795.339 hektare.
Sebanyak 220 petani binaan Polri turut dilibatkan dalam penanaman dan perawatan hingga panen.
Di Jawa Tengah, Kapolri secara simbolis memimpin penanaman jagung di lahan seluas 38.750 hektare, terdiri dari lahan produktif dan perhutanan sosial.
Program ini dijalankan melalui kolaborasi dengan Perhutani, Inhutani, dan berbagai pihak lintas kementerian.
Polri juga memberikan dukungan operasional berupa alat penguji tanah, mesin pengering, hingga alat pengukur kadar air untuk petani dan koperasi.
“Ini adalah bagian dari peran Polri untuk mengawal program strategis nasional demi tercapainya swasembada pangan dan visi Indonesia Emas 2045,” tegas Jenderal Sigit.
(Red)