Sosialisasi Rukun Kematian, PKK Soppeng Bangun Kesadaran dan Solidaritas Masyarakat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Sosialisasi Rukun Kematian, PKK Soppeng Bangun Kesadaran dan Solidaritas Masyarakat

    Kabartujuhsatu
    Senin, 16 Juni 2025, Juni 16, 2025 WIB Last Updated 2025-06-17T04:48:27Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Di balik duka yang menyelimuti saat kehilangan orang terkasih, tersimpan nilai-nilai luhur yang patut dijaga dan diwariskan.


    Itulah pesan utama yang coba disampaikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Soppeng dalam kegiatan sosialisasi Rukun Kematian yang digelar pada Senin, 16 Mei 2025 di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng.


    Acara yang diinisiasi oleh Pokja 1 PKK ini menghadirkan sebanyak 190 peserta, mulai dari Ketua PKK tingkat kecamatan, desa, hingga kelurahan, serta seluruh Ketua Pokja 1 se-Kabupaten Soppeng.


    Kehadiran mereka menandai semangat bersama untuk memahami kembali makna kematian, bukan sekadar sebagai akhir kehidupan, tetapi juga sebagai penguat solidaritas sosial.


    Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi.


    Dalam sambutannya, Hj. Suarni mengajak seluruh kader untuk menjadikan pemahaman tentang rukun kematian sebagai bagian dari kepedulian sosial di tengah masyarakat.


    “Rukun kematian bukan hanya tentang tata cara, tetapi tentang kepedulian, empati, dan penghormatan terakhir kepada sesama. Ini bagian dari budaya gotong royong yang perlu terus kita hidupkan,” ujar Hj. Suarni.


    Ia juga menekankan pentingnya peran kader PKK sebagai penggerak utama dalam membangun kesadaran masyarakat, khususnya dalam mendampingi keluarga yang tengah berduka.



    Ketua Pokja 1, Ernawati, S.Sos, yang juga bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pokja 1 tahun 2025.


    Diselenggarakan dengan dukungan APBD melalui Dinas Pemerintahan Desa, sosialisasi ini bertujuan membekali kader dengan pemahaman mendalam terkait perawatan jenazah sesuai dengan syariat Islam.


    Menghadirkan H. Herman, Ketua Unit Pengelola Zakat KUA Kecamatan Lilirilau, sebagai narasumber utama, peserta dibekali materi menyeluruh seputar pemulasaraan jenazah.


    Mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, menyolatkan, hingga menguburkan, semua dijelaskan dengan rinci dan disambut antusias oleh peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi.


    Lebih dari sekadar transfer ilmu, kegiatan ini menjadi ruang refleksi bahwa dalam menghadapi kematian, masyarakat membutuhkan bukan hanya doa dan upacara, tetapi juga kehadiran, kepedulian, dan empati dari sesama.


    Dengan kegiatan ini, PKK Soppeng berharap para kader siap menjadi pendamping masyarakat yang tangguh, tidak hanya dalam kegiatan sosial ekonomi, tetapi juga dalam momen-momen krusial yang menyentuh sisi kemanusiaan paling dalam.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini