Perjalanan Inspiratif Muhammad Amal Fathullah: Dari Kegagalan Akpol ke Kebanggaan TNI AU
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Perjalanan Inspiratif Muhammad Amal Fathullah: Dari Kegagalan Akpol ke Kebanggaan TNI AU

    Kabartujuhsatu
    Senin, 05 Mei 2025, Mei 05, 2025 WIB Last Updated 2025-05-05T23:14:35Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news, Muhammad Amal Fathullah resmi menyandang pangkat Sersan Dua (Serda) ​​di lingkungan TNI AU setelah mengikuti Upacara Penutupan Pendidikan dan Pengambilan Sumpah Semaba PK TNI AU Angkatan ke-54 Tahun 2024.


    Acara tersebut dilaksanakan pada Senin, 5 Mei 2025, di Lanud Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.


    Amal, yang lahir pada 31 Agustus 2003, merupakan putra bungsu dari pasangan AKBP Nur Ichsan, Kepala Operasional Sat Brimob Polda Sulawesi Selatan, dan Upiek Ichsan.


    Dibesarkan dalam keluarga yang dikenal disiplin dan berdedikasi, Amal telah lama bercita-cita untuk mengabdi kepada negara melalui penegakan hukum.


    Meski memiliki tekad yang kuat, perjalanannya untuk menjadi polisi menemui hambatan, karena ia mengalami kegagalan tiga kali di Akademi Kepolisian (Akpol).


    Tak gentar menghadapi tantangan tersebut, Amal mencari jalan alternatif untuk mewujudkan mimpinya mengabdi pada negara.


    Didukung oleh dorongan dan doa yang tak henti-hentinya dari keluarga, terutama sang ayah yang dikenal dengan slogan motivasinya “Tindizzz,” Amal berhasil bergabung dengan TNI AU sebagai kadet Semaba PK pada Desember 2024.


    Selama lima bulan menjalani latihan fisik, mental, dan disiplin yang ketat, Amal membuktikan ketangguhan dan komitmennya.


    Upacara kenaikan pangkatnya menjadi tonggak sejarah yang membanggakan dan mengharukan bagi keluarganya.


    AKBP Nur Ichsan mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi putranya, dengan menyatakan, “Amal sudah bekerja keras, tetapi ternyata Allah SWT punya rencana yang lebih baik.”


    Ia menambahkan, “Dulu saya juga pernah bermimpi untuk masuk TNI AU, tetapi akhirnya masuk Polri. Sekarang, anak saya sudah mewujudkan mimpinya. Manusia yang berencana, Tuhan yang menentukan. Semoga ini jalan yang terbaik.”, harapnya.


    Kisah Amal merupakan bukti kuat akan kegigihan dan keyakinan, yang menunjukkan bahwa kegagalan dapat menuntun pada kesuksesan yang lebih besar. Keluarga dan masyarakat merayakan dedikasinya untuk menjadi pelayan bangsa.


    TNI AU berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah udara Indonesia.


    Melalui pelatihan dan disiplin yang ketat, TNI AU menyiapkan personel yang berdedikasi untuk mengabdi kepada negara dengan penuh kehormatan dan integritas.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini