Medan, Kabartujuhsatu.news, Khilafah Faham tidak dapat diterapkan di Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, bangsa, agama, dan ras. Pancasila telah terbukti menjadi ideologi yang mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ustadz Muhyiddin Nasution, S.Pdi, dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila sebagai Ideologi Negara untuk Menghempang Penyebaran Faham Khilafah yang digelar di Pengajian Nurhasanah, Masjid Almuhajirin, Medan Amplas, Rabu (7/5).
“Sejak Indonesia merdeka, ideologi kita adalah Pancasila dan tidak bisa diubah lagi. Ideologi Pancasila tidak lari dari konsep Islam,” jelas Ustadz Muhyiddin.
Ia menambahkan bahwa Pancasila sebenarnya merupakan rumusan syari'at Islam yang sudah diterapkan secara utuh di Indonesia.
Menurutnya, jika masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia akan menjadi negeri yang makmur dan berkahi, atau yang dikenal dengan istilah Baldatun Thoibatun wa Robbun Ghofur.
Dalam paparannya, Ustadz Muhyiddin menyoroti pentingnya pengamalan Pancasila, khususnya sila ke-5 yang mengedepankan keadilan sosial.
“Jika sila ke-5 menjadi pemikiran dan tindakan masyarakat, tidak akan ada lagi rakyat Indonesia yang tidak sejahtera".
"Namun kenyataannya, masih banyak yang belum mengamalkan Pancasila secara penuh,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kondisi sosial saat ini yang dinilai carut-marut karena banyaknya orang berilmu tetapi kurang beradab.
Sebagai Dewan Dakwah Alwasliyah Sumut dan Dewan Pertimbangan Gerakan Da'i Mengaji Sumut, Ustadz Muhyiddin mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk bersama-sama mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi terciptanya kehidupan yang berkah dan penuh kebaikan.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat untuk memperkuat persatuan serta mencegah penyebaran khilafah faham dan radikalisme.
“Kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila sangat penting dan akan terus kami lakukan secara berkesinambungan".
"Kami berharap semua elemen masyarakat dapat terlibat agar faham Khilafah dan radikalisme dapat dihempang secara efektif,” tutup Ustadz Muhyiddin.
Pengajian Nurhasanah merupakan komunitas keagamaan yang aktif mengadakan kegiatan dakwah dan sosialisasi nilai-nilai keislaman serta kebangsaan di Medan.
Komunitas ini berkomitmen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pendekatan agama dan budaya.
(Red)