Ramfest 2024, Ini Kata Nurmal Idrus Dosen Ekonomi Unipol
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Ramfest 2024, Ini Kata Nurmal Idrus Dosen Ekonomi Unipol

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 16 Maret 2024, Maret 16, 2024 WIB Last Updated 2024-03-18T04:05:28Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Ramadhan Fest (Ramfest) 2024 kembali dilaksanakan oleh BPC Hipmi kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di lapangan Gasis Watansoppeng dengan melibatkan para pelaku UMKM.

    Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak pada sabtu sore (16/3/2024) yang
    merupakan wadah bagi para pengusaha muda di Soppeng untuk mempromosikan produk mereka dan meningkatkan ekonomi kreatif.

    "Selain dapat berbelanja produk-produk UMKM lokal, masyarakat juga dapat menikmati berbagai macam kegiatan menarik yang telah disiapkan," Ungkap Bupati Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya saat membuka acara.


    Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Soppeng, H. Asrul Asing Ngaji dalam kesempatan pembukaan acara mengatakan bahwa Ramadhan Fest 2024 ini merupakan salah satu upaya HIPMI untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di Soppeng.

    Terkait hal itu, Dr. H. Nurmal Idrus, SE, MM Dosen Fakultas Ekonomi Unipol mengatakan, Ramadhan Fest selalu menjadi barometer pergerakan ekonomi Soppeng di saat ramadhan, namun, peluang itu mesti dinikmati oleh lebih banyak pengusaha kecil.


    Ia pun memberi masukan kepada panitia bahwa perlu memikirkan cara mengakomodir semua pelaku usaha kecil dengan berbagai terobosan.

    "Tak boleh terpaku pada keterbatasan tempat, agar lebih banyak ruang Pelaku usaha kecil menikmati kue keuntungan itu, imbuhnya.

    Selain itu menurutnya, Sebaiknya disiapkan tenant tambahan dengan sistem sharing omzet. 

    Ia menghimbau Panitia agar menggratiskan saja tenant untuk pelaku usaha kecil terseleksi, dan nanti panitia bisa mengutip keuntungan dari omzet mereka. 

    Nurmal menyebut, "Modal awal 2 juta berat bagi mereka, maka sistem sharing keuntungan bisa ditempuh, ditambah saja area lokasi hingga full lapangan, maka lebih banyak yang menikmati keuntungan, bahkan lebih banyak yang gembira, serta panitia dapat pula amal jariyah.. amin yra, pungkasnya. 

    Hal itu disampaikan karena adanya berbagai pihak diduga tidak terakomodir dalam kegiatan ini.

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini