Presiden Jokowi Bersama Ibu Iriana Bertolak Ke Jepang Agenda G7 Suarakan Negara Asean
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Presiden Jokowi Bersama Ibu Iriana Bertolak Ke Jepang Agenda G7 Suarakan Negara Asean

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 19 Mei 2023, Mei 19, 2023 WIB Last Updated 2023-05-19T11:26:14Z
    masukkan script iklan disini

    Presiden Ir H Joko Widodo bersama Ibu Iriana saat di pangkalan AU Halim Perdanakusuma akan menuju Negara Jepang (Ist).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,- Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan persnya terkait kunjungan kerja ke Jepang, saat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Provinsi DKI Jakarta, Jumat 19 Mei 2023.


    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa," Pagi hari ini saya bersama Ibu Negara dan delegasi terbatas akan berangkat ke Hiroshima di Jepang, dalam rangka menghadiri undangan Presiden G7 yaitu Perdana Menteri Jepang Kishida.


    "Di dalam pertemuan G7 nantinya akan dibahas mengenai perubahan iklim, pangan, energi, dan yang lain-lainnya.


    "Dan, kita ingin berkontribusi di situ karena kita pernah diundang dua kali di G7 sebelumnya dan sekarang di Jepang, kata Jokowi.



    Presiden Jokowi juga mengatakan, Kita akan membawa suara dari Global South yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja yang penting, katanya.


    "Negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu, keinginan kita kira-kira itu, terang Presiden Jokowi.


    Terkait apakah ada isu perdamaian dunia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan,"Iya, iya, iya akan dibahas, karena memang tempatnya adalah Hiroshima dan itu adalah simbol perdamaian, tandasnya.


    Apakah kemarin hasil pembahasan di KTT ASEAN itu juga akan menjadi pembahasan nanti di G7 ?Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan,Iya, iya, iya suara di ASEAN beberapa poin akan kita juga sampaikan di G7, mungkin yang berkaitan Myanmar, misalnya, pungkas Presiden Jokowi.


    (Red/**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini