Refleksi Kemerdekaan RI ke 77 di Bumi Senja Kaimana Papua Barat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Refleksi Kemerdekaan RI ke 77 di Bumi Senja Kaimana Papua Barat

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 18 Agustus 2022, Agustus 18, 2022 WIB Last Updated 2022-08-18T13:50:20Z
    masukkan script iklan disini
    Bupati Kaimana Freddy Thie dan Ustadz Misbah (Ist).

    Kaimana, Kabartujuhsatu.news,-Perjalanan panjang menghirup udara kemerdekaan dibumi pertiwi telah merubah paradigma diberbagai daerah untuk pentingnya menyambut hari bebas penindasan kolonial. 

    Refleksi kemerdekaan ini telah melahirkan ritual kebudayaan dan adat istiadat. 

    Pengaruhnya begitu kuat dalam rentang waktu 77 tahun. 

    Waktu telah menjawab, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka 77 tahun, Tanggal 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2022, Angka 77 adalah angka sempurna. 

    Kesempurnaannya adalah kebebasan tanpa penindasan dan  tidak dapat dibolak-balik, sehingga tetap sama, tujuh puluh tujuh. 

    Semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, Presiden Pertama RI dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun RI ke 21 tanggal 17 Agustus 1966 yakni Jasmerah alias Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.

    Pidato Bung Karno ini adalah urat nadi pertahanan kebangsaan, dan Sejarah adalah kekuatan bangsa. 

    Pidato yang tidak pernah terlupakan ini mengingatkan kita sebagai bangsa dan rakyat Indonesia untuk tidak melupakan sejarah. 

    Perjuangan bangsa dimasa penjajahan adalah merupakan benang merah menuju jalan apa yang akan kita capai di masa sekarang dan bekal Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

    Merefleksi Kemerdekaan RI ke-77 dimasa sekarang,  sesuai dengan slogan "Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat ", secara universal membangkitkan semangat rakyat Indonesia menuju pemulihan pasca maraknya wabah yang melanda selama 2 tahun. 

    Pemulihan Universal disetiap sektor perlu di lakukan secara maraton. 

    Hal itu dibuktikan oleh pemerintah daerah kabupaten Kaimana dalam menyambut Hut kemerdekaan RI ke 77.

    Bupati Kaimana Freddy Thie, adalah representasi kemerdekaan. 

    Kehadiraannya mampu membuktikan keberpihakan dengan masyarakat papua. 

    Moyangnya telah menanam banyak benih untuk pertumbuhan anak negeri. 

    Lahir di Bumi Senja Kaimana Papua Barat adalah bagian terpenting dalam perjalanan sejarahnya mengawal pembangunan dan kesejahteraan. 

    Berlatar belakang sebagai pengusaha, Freddy Thie menjunjung tinggi semangat dan kejujuran. 

    Kejujuran serta keberpihakannya terhadap semua etnis, membuatnya duduk dikursi nomor satu Kaimana, dan dilantik sebagai Bupati pada tanggal 28 April 2021.

    "Freddy Thie, adalah sosok pembawa perubahan, rambut boleh lurus, kulit boleh putih, tapi hati jiwanya keriting dan hitam, artinya segala niat dan pengorbanan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat papua, khususnya di Kaimana" ungkap Ustadz Misbah.

    "Refleksi kemerdekaan RI ke 77 di Bumi senja ini adalah keberpihakan disemua kalangan, kita berbeda, namun melebur dalam cita-cita pembangunan dan kesejahteraan". 

    "Freddy Thie, lahir sebagai sosok yang berbeda ditanah papua, tapi kebijakannya melahirkan peradaban cemerlang menuju kaimana pulih lebih cepat, Kaimana bangkit lebih kuat" tutup Ustadz Misbah.

    (Red/K71/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini