Sosialisasi Maraknya Pemberitaan Hoax dan Politik Identitas Jelang Pemilu 2024 Mendatang
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sosialisasi Maraknya Pemberitaan Hoax dan Politik Identitas Jelang Pemilu 2024 Mendatang

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 25 Juni 2022, Juni 25, 2022 WIB Last Updated 2022-06-26T01:16:39Z
    masukkan script iklan disini

    Medan, Kabartujuhsatu.news,- Maraknya pemberitaan hoax dan politik Identitas jelang pemilu 2024 mendatang, Rumah  aspirasi Romo Center lakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    Sosilisasi seminar ini diisi oleh pembicara, Zakky Shahri SH (ketua DPRD Deliserdang), Ir. Tosim Gurning (ketua Rumah Aspirasi Romo Center), Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf MP (tokoh masyarakat) dan Dr. Ansari Yamamah, MA (ketua PW Bakomubin Sumatera Utara), dilakukan di Hotel Saka Medan, Jalan Arteri Ringroad, Kota Medan, Sumatera Utara.

    Ketua Rumah Aspirasi Romp Centre Ir. Tosim Gurning mengatakan, sosialisasi ini dilakukan dari hasil evaluasi pemilu sebelumnya yang berpotensi memecah belah masyarakat yang ada Indonesia demi kekuasaan.

    "Targetnya sudah menjelang masa masa tahapan pemilu menuju 2024, dari kesadaran kita bersama kita evaluasi dari pemilu sebelumnya," katanya pada Kamis (23/6/2022).

    Jadi jika dibiarkan hoax dan politik identitas di Indonesia dapat merusak mental dan kemunduran .

    "Kehidupan Indonesian penuh dengan kearifan kini makin tergerus dan menimbulkan perpecahan mengakibatkan kerusakan jika dibiarkan," ucapnya.

    Dikatakannnya, untuk mengantisipasi itu pihaknya gencar mensosialisasikan kepada masyarakat  dan memberikan edukasi agar masyarakat dapat cerdas dalam bernegara.

    "Karena saat ini hoax sudah menjadi suatu daya rusak kalau tidak segera mengantisipasi berpotensi memecah belah bangsa ini," ujar Tosim.

    Sementara, Samsidar Batubara, salah satu peserta sosialisasi mengatakan, masyarakat agar lebih bijaksana lagi ketika mendapatkan satu informasi.

    "Kita harus bijak menyijapinya lihat sumbernya yang jelas credible dan mengecek fakta kebenaran berita tersebut," ujarnya.(Leodepari)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini