Dilantik Jadi Walikota Solo dan Medan, Ini Harta Kekayaan Anak dan Mantu Presiden Jokowi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Dilantik Jadi Walikota Solo dan Medan, Ini Harta Kekayaan Anak dan Mantu Presiden Jokowi

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 27 Februari 2021, Februari 27, 2021 WIB Last Updated 2021-02-28T06:05:40Z
    masukkan script iklan disini

    Foto kolase Gibran dan Bobby Nasution .

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution resmi dilantik menjadi Wali Kota. Gibran adalah anak sulung Presiden Joko Widodo ( Jokowi), sementara Bobby adalah adik ipar dari Gibran.


    Kedua kerabat Presiden Jokowi tersebut dilantik sebagai kepala daerah terpilih dalam pelantikan yang dilakukan serentak.


    Baik Gibran maupun Bobby, selama ini dikenal sebagai pengusaha muda. Kekayaan keduanya juga terbilang besar.


    Berikut kekayaan anak dan mantu Jokowi tersebut:


    Gibran Rakabuming Raka


    Gibran bersama wakilnya Teguh Prakosa memenangi Pilkada Suarakarta mengalahkan pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo.


    Gibran sempat melaporkan harta kekayaannya sebagai salah satu syarat maju dalam Pilkada Kota Solo. Gibran lahir pada 1 Oktober 1987 atau kini berusia 33 tahun.


    Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gibran melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 21,15 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.


    Kekayaan terbesarnya berasal dari aset properti. Gibran Rakabuming diketahui memiliki 5 bidang tanah dan bangunan yang seluruhnya diklaim merupakan hasil sendiri alias bukan warisan atau hibah.


    Tanah dan bangunan miliknya tersebar di Kabupaten Sragen dan Kota Surakarta. Untuk aset berupa kendaraan, Gibran melaporkan kepemilikan 8 buah kendaraan berupa 5 mobil dan 3 motor.


    Sebagaimana aset tanah, seluruh kendaraan miliknya merupakan hasil sendiri.


    Kendaraan roda empat berupa Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 senilai Rp 350 juta. Lalu Isuzu Panther tahun 2012 senilai 70 juta, Daihatsu Grandmax tahun 2015 senilai Rp 60 juta, Toyota Avanza masing-masing tahun 2012 dan 2016 senilai Rp 60 juta dan Rp 90 juta.


    Untuk roda dua, Gibran mengoleksi motor Royal Enfield tahun 2017 dengan taksiran nilai Rp 40 juta, lalu Honda CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta dan Honda Scoopy tahun 2015 senilai Rp 7 juta.


    Dalam LHKPN, Gibran juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lain senilai Rp 260 juta.


    Berikutnya aset lain berupa kas dan setara kas senilai Rp 2,15 miliar.


    Politikus yang baru masuk menjadi kader PDI-P ini juga memiliki aset yang dicatat sebagai harta lainnya sebesar Rp 5,52 miliar serta utang sebesar Rp 895,58 juta.


    Bobby Nasution


    Dalam LHKPN, Bobby melaporkan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 54,86 miliar atau tepatnya Rp 54.861.280.543.


    Kekayaannya tersebut dilaporkan ke KPK pada 28 Agustus 2020 lalu. Aset terbesar miliknya disumbang dari kepemilikan properti.


    Total ada 8 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan Bobby Nasution dengan nilai Rp 34,17 miliar.


    Properti milik Bobby tersebar di Kota Medan, Jakarta, dan Kabupaten Deli Serdang. Salah satunya berupa tanah dan bangunan seluas 726/400 meter persegi di Kota Jakarta Selatan dengan taksiran nilai Rp 14 miliar.


    Bobby mengklaim, semua harta berupa tanah dan bangunan tersebut merupakan hasil sendiri alias bukan berupa warisan ataupun hibah.


    Untuk aset berupa alat transportasi dan mesin, Bobby Nasution melaporkan kepemilikan 5 kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.


    Kendaraan yang dimilikinya antara lain Honda Accord CVT tahun 2020 senilai Rp 680 juta, Toyota Kijang Innova tahun 2018 senilai Rp 280 juta, Mitsubishi Lancer tahun 2008 senilai Rp 160 juta, Suzuki ST100 tahun 1996 senilai Rp 15 juta, Nissan Juke tahun 2012 senilai Rp 120 juta.


    Untuk kendaraan roda dua, Bobby hanya melaporkan kepemilikan atas motor Yamaha Z8D Mio tahun 2008 dengan taksiran harga Rp 5 juta.


    Selain itu, Bobby juga melaporkan kepemilikan aset lain berupa surat berharga senilai Rp 10,5 miliar. Berikutnya kas dan setara kas sebesar Rp 8,29 miliar. Bobby mengaku tidak memiliki hutang sama sekali sebagaimana laporan di LHKPN.


    Sumber : Kompas.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini