Terkuak Alasan Ketua PWI Soppeng Dorong Anggota Wartawan Lulus UKW
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Terkuak Alasan Ketua PWI Soppeng Dorong Anggota Wartawan Lulus UKW

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 25 Desember 2025, Desember 25, 2025 WIB Last Updated 2025-12-26T03:14:57Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan masa bakti 2025–2028 menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Villa Lejja, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Kamis (25/12/2025).


    Rakerda tersebut berlangsung lancar, tertib, dan memenuhi kuorum sesuai dengan ketentuan organisasi. Seluruh pengurus dan anggota PWI Soppeng hadir dan mengikuti kegiatan dengan penuh antusias, mencerminkan komitmen kuat untuk membangun organisasi kewartawanan yang profesional, solid, dan berintegritas.


    Rakerda 2025 menjadi forum strategis bagi PWI Soppeng dalam merumuskan, mengevaluasi, serta mematangkan program kerja organisasi untuk tahun 2026.


    Agenda ini tidak hanya menjadi kewajiban organisatoris, tetapi juga wadah konsolidasi internal guna memperkuat peran PWI sebagai organisasi profesi wartawan di daerah.


    Ketua PWI Kabupaten Soppeng, Andi Jumawi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakerda memiliki posisi penting sebagai pijakan utama dalam menentukan arah kebijakan dan program kerja organisasi ke depan.


    Menurutnya, perencanaan yang matang dan terukur menjadi kunci agar PWI mampu beradaptasi dengan tantangan dunia jurnalistik yang semakin kompleks, sekaligus menjaga marwah profesi wartawan.


    “Rakerda ini bukan sekadar formalitas organisasi, tetapi menjadi dasar perencanaan program kerja yang berkelanjutan".


    "Dengan perencanaan yang baik, PWI Soppeng dapat berjalan lebih efektif dan mendorong anggotanya menjadi wartawan yang profesional serta berintegritas,” ujar Andi Jumawi.


    Ia juga mengapresiasi tingginya tingkat kehadiran peserta Rakerda, termasuk anggota yang datang dari wilayah yang cukup jauh.


    Hal tersebut dinilainya sebagai bentuk kepedulian dan rasa memiliki terhadap organisasi.


    “Ada anggota yang harus menempuh perjalanan jauh untuk hadir, namun semangat kebersamaan tetap tinggi. Ini merupakan modal penting dalam menjaga soliditas dan kekompakan PWI Soppeng,” tambahnya.


    Dalam Rakerda tersebut, PWI Soppeng menetapkan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus utama pada tahun 2026.


    Program-program tersebut diarahkan pada peningkatan kapasitas, kompetensi, dan profesionalisme wartawan, sejalan dengan tuntutan standar jurnalistik nasional.


    Salah satu program unggulan yang direncanakan adalah pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI bagi wartawan pemula dan calon anggota PWI.


    Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendasar terkait etika jurnalistik, kode perilaku wartawan, serta sistem dan nilai-nilai keorganisasian PWI.


    Andi Jumawi menjelaskan bahwa OKK akan menghadirkan pemateri dari PWI Provinsi Sulawesi Selatan. Peserta yang mengikuti OKK akan memperoleh sertifikat resmi serta Kartu PWI Muda, yang menjadi salah satu syarat legalitas keanggotaan di PWI.


    “OKK merupakan pintu masuk bagi wartawan yang ingin bergabung dengan PWI".


    "Selain memperkuat pemahaman tentang profesi dan organisasi, peserta juga mendapatkan pengakuan resmi sebagai anggota PWI Muda,” jelasnya.


    Selain OKK, PWI Soppeng juga merencanakan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri.


    Program ini ditujukan khusus bagi anggota PWI Muda agar dapat meningkatkan jenjang kompetensinya dan memperoleh sertifikasi resmi dari Dewan Pers.


    Melalui UKW, wartawan dapat meningkatkan status kompetensi dari Wartawan Muda ke Wartawan Madya, hingga Wartawan Utama.


    Andi Jumawi menegaskan bahwa UKW merupakan standar profesional yang sangat penting dan menjadi indikator utama kualitas seorang wartawan.


    “UKW adalah bentuk pengakuan resmi atas kompetensi wartawan. Bahkan, calon ketua PWI kabupaten/kota diwajibkan lulus UKW jenjang Madya. Selain itu, PWI juga tidak memperkenankan anggotanya mengikuti UKW dari lembaga yang tidak terverifikasi oleh Dewan Pers,” tegasnya.


    Ia menambahkan bahwa selama masa kepemimpinannya, PWI Soppeng berkomitmen penuh untuk mendorong seluruh anggota agar mengikuti UKW sebagai wujud tanggung jawab profesional dan kepatuhan terhadap etika jurnalistik.


    “Melalui Rakerda ini, kami ingin memastikan seluruh anggota PWI Soppeng menjalankan praktik jurnalisme yang profesional dan berintegritas, sejalan dengan tema pelantikan kami, ‘PWI Bangkit Bersatu Mewujudkan Jurnalisme yang Profesional dan Berintegritas’,” tutup Andi Jumawi.


    Rakerda PWI Soppeng Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kelembagaan organisasi serta meningkatkan kualitas wartawan di Kabupaten Soppeng.


    Dengan wartawan yang kompeten dan berintegritas, PWI Soppeng optimistis dapat berkontribusi dalam menciptakan iklim pers yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab di daerah.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini