KLINIK INOVASI DAERAH, Merajut Gagasan Menuju Soppeng Inovatif dan Berdaya Saing
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    KLINIK INOVASI DAERAH, Merajut Gagasan Menuju Soppeng Inovatif dan Berdaya Saing

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 04 Desember 2025, Desember 04, 2025 WIB Last Updated 2025-12-04T23:48:00Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Komitmen memperkuat ekosistem inovasi daerah kembali ditegaskan melalui Acara Klinik Inovasi Daerah yang digelar di Aula Gabung Dinas Kabupaten Soppeng, Kamis, 4 Desember 2025. 

    Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk pemantapan rancang bangun inovasi daerah sebagai wujud nyata peningkatan kapasitas kelembagaan inovasi daerah yang adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
     
    Acara menghadirkan narasumber utama Daya Septianis Kartika, M. Si., yang memaparkan pendekatan sistemik dalam merancang inovasi daerah: dari identifikasi masalah, penguatan nilai kebaruan, hingga keberlanjutan dampak. 

    Dalam pemaparannya, ditegaskan bahwa inovasi daerah tidak berhenti pada ide, melainkan harus menjelma menjadi praktik yang terukur, replikatif, dan berakar pada kebutuhan publik.

    Sambutan inspiratif disampaikan oleh Dr. H. Nurmal Idrus, SE., MM., selaku Ahli Kelitbangan. Ia menekankan pentingnya mindset inovatif sebagai budaya kerja: berani berubah, cermat membaca data, dan konsisten menguatkan kolaborasi lintas sektor. 

    Inovasi, menurutnya, adalah ikhtiar intelektual yang memerlukan ketekunan, integritas, dan kepemimpinan yang visioner.

    Sementara itu, sambutan dari Andi Agus Nongki, S. IP., M. Si., selaku Kepala Bapelitbangda Kabupaten Soppeng dibacakan oleh Kabid Litbang Bapelitbangda, menegaskan bahwa Klinik Inovasi Daerah merupakan instrumen pembelajaran kolektif. 

    Melalui forum ini, pemerintah daerah mendorong lahirnya inovasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sinkron dengan perencanaan pembangunan, memperkuat tata kelola, serta berorientasi pada peningkatan kualitas layanan publik.


    Diskusi berjalan dinamis di bawah panduan moderator Andi Dewi Siswati, SE., yang dengan cermat mengorkestrasi pertukaran gagasan antar peserta. Kehadiran peserta dari unsur SKPD se-Kabupaten Soppeng, guru dan kepala sekolah, utusan desa/kelurahan, serta puskesmas menghadirkan perspektif lintas sektor—menjadikan forum ini kaya praktik baik dan solusi kontekstual.

    Lebih dari sekadar pelatihan, Klinik Inovasi Daerah menjadi ruang pemantik motivasi: menguatkan keyakinan bahwa inovasi adalah jalan bersama. 

    Dari aula ini, gagasan dirajut, kapasitas dikuatkan, dan jejaring diperluas—menuju Kabupaten Soppeng yang inovatif, responsif, dan berdaya saing.

    Klinik Inovasi Daerah menegaskan bahwa inovasi bukan agenda sesaat, melainkan kerja berkelanjutan; bukan milik satu institusi, melainkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. 

    Dari sini, harapan ditumbuhkan, perubahan dipercepat, dan masa depan pelayanan publik dibangun dengan keberanian untuk berinovasi.

    (Red/Ass) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini