Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pelaksanaan defile dalam rangka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) SD Negeri 7 Salotungo berlangsung meriah dan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda pembuka Porseni yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh warga sekolah, karena menampilkan kreativitas, kekompakan, serta antusiasme peserta didik dari setiap kelas.
Defile kontingen kelas ini dikoordinir langsung oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Syamsu Rijal, S.Pd, yang memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan tetap mengedepankan keselamatan seluruh peserta.
Dalam keterangannya, Syamsu Rijal menjelaskan bahwa panitia telah menyusun rute defile secara matang agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, khususnya pengguna jalan.
Rute defile dimulai dari lapangan SD Negeri 7 Salotungo sebagai titik start, kemudian rombongan keluar melalui pintu gerbang sekolah dan belok kiri melewati depan TK Samaturue.
Selanjutnya peserta bergerak menuju jalan raya, lalu kembali belok kiri melewati depan Kantor Kelurahan Lalabata Rilau, dilanjutkan belok kiri menuju depan Kantor DPRD Kabupaten Soppeng, sebelum akhirnya kembali dan finish di lapangan sekolah.
“Panitia telah kami tempatkan di sejumlah titik strategis sepanjang rute defile.
"Tujuannya untuk mengamankan jalannya kegiatan agar tetap tertib, tidak menghalangi arus lalu lintas, serta memastikan keselamatan peserta didik,” ujar Syamsu Rijal.
Sepanjang rute defile, suasana keceriaan dan kegembiraan tampak jelas di wajah para murid.
Dengan mengenakan atribut kelas yang beragam dan penuh warna, peserta melangkah dengan penuh percaya diri dan antusias.
Defile ini juga menjadi momen penyegaran bagi murid-murid setelah dua hari sebelumnya mengikuti ujian atau ulangan semester.
Yel-yel penuh semangat yang telah dipersiapkan bersama guru kelas masing-masing menggema di sepanjang jalan. Sorak sorai, tepuk tangan, serta gerakan tambahan yang kreatif membuat suasana semakin semarak dan mengundang perhatian masyarakat yang menyaksikan di sekitar rute defile.
Tak hanya menjadi ajang hiburan, defile ini juga merupakan bagian dari penilaian Porseni SD Negeri 7 Salotungo.
Adapun kriteria penilaian yang ditetapkan panitia meliputi kekompakan barisan, kerapihan dan keseragaman, yel-yel serta semangat, dan kreativitas.
Unsur kreativitas mencakup gaya gerakan tambahan, penggunaan atribut unik, hingga spanduk atau karton kreasi yang memuat nama kelas dan tema masing-masing.
Untuk menjaga objektivitas dan profesionalitas penilaian, panitia menetapkan dewan juri secara berimbang. Juri Kelas Awal terdiri dari Miss Nani, Pak Alwi, Ibu Santy, dan Ibu Nurhidayah.
Sementara itu, Juri Kelas Tinggi terdiri dari Ibu Amel, Pak Saudit, Ibu Isra, dan Ibu Yaya.
Pemilihan juri dilakukan dengan pertimbangan matang, di mana guru yang mengajar di kelas tinggi bertugas menilai kelas awal, dan sebaliknya.
Skema ini diterapkan agar penilaian berlangsung adil, objektif, serta terhindar dari subjektivitas.
Dengan pelaksanaan yang aman, tertib, dan penuh keceriaan, defile Porseni SD Negeri 7 Salotungo menjadi pembuka kegiatan yang sangat menggembirakan.
Kegiatan ini tidak hanya menanamkan nilai sportivitas dan disiplin, tetapi juga memperkuat kerja sama, rasa percaya diri, serta kebahagiaan belajar bagi seluruh peserta didik.
Porseni diharapkan menjadi wadah bagi murid untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang olahraga dan seni, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga sekolah dalam suasana yang positif dan inspiratif.
(Red)



