Dampak Erupsi Semeru Masih Terasa, YALPK GROUP Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Lumajang
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Dampak Erupsi Semeru Masih Terasa, YALPK GROUP Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Lumajang

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 13 Desember 2025, Desember 13, 2025 WIB Last Updated 2025-12-14T13:39:36Z
    masukkan script iklan disini


    Lumajang, Kabartujuhsatu.news,  Dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada November 2025 masih dirasakan secara nyata oleh warga yang bermukim di kawasan lereng gunung hingga saat ini.


    Salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup parah adalah Dusun Kamar A, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang secara geografis berada sangat dekat dengan Gunung Semeru dan kerap menjadi daerah terdampak aktivitas vulkanik.


    Pada peristiwa erupsi yang terjadi November lalu, Dusun Kamar A dilaporkan tertimbun material vulkanik berupa abu tebal, pasir, serta bebatuan yang terbawa aliran guguran dan awan panas.


    Kondisi tersebut memaksa sebagian besar warga meninggalkan rumah dan lahan pertanian mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.


    Aktivitas ekonomi warga pun lumpuh total, sementara kebutuhan hidup sehari-hari tetap harus dipenuhi di tengah situasi pascabencana yang penuh keterbatasan.


    Merespons kondisi tersebut, YALPK GROUP menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan menyalurkan ratusan paket kebutuhan pokok kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.


    Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2025, dan dilakukan secara langsung di Dusun Kamar A oleh relawan YALPK GROUP.


    Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang berisi beras, pampers, minyak goreng, gula, serta mie instan.


    Bantuan ini diprioritaskan bagi warga yang terdampak langsung, khususnya keluarga rentan yang hingga kini masih berjuang untuk memulihkan kondisi kehidupan mereka pasca-erupsi.


    Ketua Harian YALPK GROUP, Bramada Pratama Putra, S.H., CPLA., menyampaikan bahwa erupsi Gunung Semeru pada November 2025 telah meninggalkan dampak besar bagi masyarakat Desa Supit Urang, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara sosial dan ekonomi.


    “Erupsi November lalu memaksa banyak warga mengungsi dan kehilangan mata pencaharian. Kehadiran YALPK GROUP di Dusun Kamar A merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan.


    "Kami berharap ratusan paket kebutuhan pokok ini dapat membantu meringankan beban warga serta menjadi penguat semangat di masa pemulihan,” ujarnya.


    Sementara itu, Korlap Umum YALPK GROUP, Berdy Ferdianto, CPLA., menegaskan bahwa proses pendistribusian bantuan dilakukan secara terkoordinasi dan menyasar langsung masyarakat yang benar-benar membutuhkan.


    “Kami turun langsung ke lokasi agar bantuan tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh warga terdampak.


    "Selain menyalurkan bantuan logistik, kehadiran relawan juga bertujuan memberikan dukungan moral serta semangat kepada masyarakat pascabencana,” jelasnya.


    Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, YALPK GROUP turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua Sakera Lumajang, H. Nur Samsi, yang telah memfasilitasi dan menjembatani pertemuan antara relawan YALPK GROUP dengan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Kamar A.


    Warga setempat menyambut baik penyaluran bantuan tersebut dan berharap perhatian terhadap korban erupsi Gunung Semeru tidak hanya berhenti pada masa tanggap darurat, tetapi terus berlanjut hingga proses pemulihan dan pembangunan kembali kehidupan masyarakat.


    Melalui kegiatan ini, YALPK GROUP berharap dapat memperkuat semangat gotong royong serta mendorong lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam upaya pemulihan masyarakat Desa Supit Urang, khususnya warga Dusun Kamar A, pasca-erupsi Gunung Semeru.


    (Redho)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini