Damkar Polman Apresiasi Respons Cepat Warga Tonrolima Dalam Penanganan Kebakaran Tabung Gas
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Damkar Polman Apresiasi Respons Cepat Warga Tonrolima Dalam Penanganan Kebakaran Tabung Gas

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 02 Desember 2025, Desember 02, 2025 WIB Last Updated 2025-12-03T03:53:57Z
    masukkan script iklan disini

    Polman, Kabartujuhsatu.news- UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan apresiasi kepada warga Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, atas respons cepat dalam melakukan pemadaman awal pada insiden kebocoran tabung gas yang terjadi pada Selasa, 2 Desember 2025, sekitar pukul 19.50 Wita.

    Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.50 Wita akibat kebocoran tabung gas di rumah milik Rudin (51).

    Warga yang berada di sekitar lokasi segera bereaksi cepat dan melakukan pemadaman awal menggunakan pasir dan air, sebelum api sempat membesar dan menjalar ke bagian lain rumah.

    Regu C Damkar Polman, dipimpin Komandan Regu Firman, tetap dikerahkan dari Pos Induk Polewali dan tiba di lokasi untuk memastikan kondisi telah sepenuhnya aman.

    Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh, petugas menyatakan bahwa sumber api telah padam total dan area sekitar dalam kondisi terkendali.

    Pemadaman awal diperkirakan berlangsung selama lima menit, sementara Damkar tiba di lokasi dengan response time tujuh menit.

    Kepala UPTD Damkar Polman, Imran S.IP., M.M, menyampaikan apresiasi kepada warga yang sigap memberi pertolongan.

    "Respons cepat warga sangat membantu mengurangi risiko kerusakan dan melindungi keselamatan bersama. Kami mengapresiasi upaya masyarakat yang tetap mengutamakan keselamatan dalam melakukan pemadaman awal,” ujar Imran.


    Teknik Pemadaman Awal oleh Warga Sesuai Prinsip Segitiga Api

    Kebakaran tabung gas termasuk kategori kebakaran kelas A dan B, melibatkan bahan padat yang mudah terbakar dan bahan cair/gas yang mudah menyala.

    Untuk memahami proses pemadamannya, Damkar menjelaskan konsep dasar segitiga api (fire triangle) yang terdiri dari tiga unsur :

    1. Panas (Heat)
    2. Bahan bakar (Fuel)
    3. Oksigen (Oxygen)

    Api hanya bisa menyala bila ketiga unsur ini bertemu. Upaya pemadaman berarti menghilangkan salah satu unsur tersebut melalui berbagai teknik.

    Warga menggunakan air untuk menurunkan panas (teknik pendinginan), pasir untuk menutup sumber api (teknik penyelimutan), serta melakukan lokalisir agar api tidak menjalar ke area lain.

    Petugas Damkar menyatakan bahwa kombinasi teknik yang dilakukan warga sudah sesuai dengan prosedur pemadaman awal, dan tindakan tersebut sangat efektif dalam mengendalikan api sebelum petugas tiba.

    Pendekatan ini dinilai efektif untuk kebakaran kelas A dan B, khususnya pada insiden kebocoran gas di tingkat rumah tangga.


    Imbauan Damkar kepada Masyarakat

    Mengingat kasus kebocoran tabung gas merupakan salah satu insiden yang paling sering terjadi di rumah tangga, Damkar kembali mengimbau warga menyimpan nomor layanan darurat dan segera menghubungi petugas bila mengalami kondisi berbahaya.

    “Kesadaran masyarakat dalam melakukan penanganan awal dan pelaporan cepat sangat penting. Kami minta warga menyimpan nomor layanan Damkar agar kami dapat merespons dengan cepat setiap kejadian,” tambah Imran.

    Regu C yang dikerahkan dengan 3 unit armada dari Pos Induk sudah dalam perjalanan ketika api padam. Sesampainya di lokasi, Komandan Regu Firman memastikan tidak ada titik panas yang tersisa.

    Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya pemahaman pemadaman awal, kerja sama warga, serta kesiapsiagaan komunitas dalam mencegah kebakaran skala besar.


    Laporan : Abid AR, Humas UPTD Damkar Polman
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini