Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Aktivitas pemantauan proyek-proyek pemerintah di Kabupaten Soppeng semakin mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Ketua Investigasi Lembaga Hukum dan Informasi (LHI) Kabupaten Soppeng, Mahmud Cambang, bersama awak media Andi Irfan dari Rilisinfo.news, dalam beberapa hari terakhir intens melakukan pengawasan langsung terhadap sejumlah kegiatan pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah daerah.
Mahmud mengungkapkan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek-proyek publik.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara lembaga pemantau dan media sangat penting dalam memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa setiap proyek pemerintah benar-benar dikerjakan sesuai dengan spesifikasi, aturan, dan nilai anggaran yang telah ditetapkan.
"Ini bentuk tanggung jawab moral kami sebagai bagian dari masyarakat sipil,” ujar Mahmud saat ditemui di Warkop Abadi, Jalan Kemakmuran, Kabupaten Soppeng, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Mahmud, dari hasil pemantauan di beberapa titik, pihaknya menemukan sejumlah catatan penting terkait pelaksanaan proyek, termasuk beberapa kegiatan swakelola yang perlu mendapat perhatian khusus.
Ia menambahkan bahwa ke depan, LHI bersama media akan menyusun laporan hasil pemantauan untuk disampaikan kepada pihak-pihak berwenang jika ditemukan indikasi penyimpangan.
“Kami tidak ingin mencari-cari kesalahan, tetapi memastikan agar uang rakyat benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat. Jika ada yang tidak sesuai, tentu kami akan sampaikan sesuai mekanisme yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, awak media Andi Irfan dari media Rilisinfo.news yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kolaborasi antara media dan lembaga pemantau seperti LHI menjadi langkah positif untuk memperkuat fungsi kontrol sosial di daerah.
“Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan berimbang kepada publik.
"Ketika kami melihat langsung ke lapangan bersama lembaga seperti LHI, kami bisa memberikan pemberitaan yang lebih faktual dan objektif,” jelas Andi Irfan.
Ia juga berharap agar para pelaksana proyek pemerintah di Kabupaten Soppeng dapat lebih terbuka terhadap proses pemantauan dan publikasi yang dilakukan media.
"Transparansi, menurutnya, bukan hanya bentuk keterbukaan informasi, tetapi juga upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Kita ingin pembangunan di Soppeng berjalan sesuai harapan masyarakat. Jika semua pihak terbuka dan bekerja sesuai aturan, tentu hasilnya akan baik dan membawa manfaat bagi semua,” tutupnya.
Kegiatan pemantauan proyek oleh LHI dan awak media ini rencananya akan terus berlanjut di beberapa kecamatan dalam waktu dekat.
Tim juga berencana melakukan dokumentasi dan publikasi hasil pengawasan secara berkala agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan pembangunan khususnya di Kabupaten Soppeng.
(Red)
