Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Semangat kolaborasi dan inovasi mewarnai pelaksanaan Jambore Guru Soppeng 2025 yang digelar Komunitas Guru Hebat (KGH) Soppeng bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, berlangsung di stadion HA Wana, Selasa (25/11/2025).
Dalam ajang yang menghadirkan berbagai kompetisi rekreatif dan edukatif tersebut, Gugus 1 Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng resmi dinobatkan sebagai gugus dengan partisipasi terbanyak.
Jambore Guru Soppeng 2025 dirancang sebagai wadah penguatan kompetensi pendidik melalui pendekatan yang rekreatif, kompetitif, dan inovatif.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan kali ini memadukan perlombaan olahraga tradisional seperti massallo (hadang) dan estafet sarung + tarompa, serta lomba inovasi media pembelajaran.
Perpaduan ini tidak hanya menciptakan suasana perayaan Hari Guru yang meriah, tetapi juga menstimulasi kreativitas dan kolaborasi para pendidik di Kabupaten Soppeng.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka Syahrazad, SE, S.Sos, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa transformasi pendidikan bukan hanya lahir dari kebijakan, tetapi dari kultur kolaboratif antarguru yang saling menguatkan.
Ketua KGH Soppeng, Risman Hasli, S.Pd., M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa Jambore Guru ini merupakan wahana konsolidasi profesional bagi guru untuk saling belajar dan membangun jejaring inovasi berkelanjutan.
Ia memberikan apresiasi khusus kepada Gugus 1 Lalabata yang tampil menonjol dalam seluruh kategori lomba.
Di bawah koordinasi ketuanya, Abdul Asis, S.Pd.I, Gugus 1 hadir dengan komposisi peserta yang paling banyak, yakni: 3 tim estafet sarung + tarompa, 2 tim massallo (hadang) serta 2 peserta lomba inovasi media pembelajaran.
Partisipasi besar ini tidak hanya menunjukkan kuantitas, tetapi juga kualitas kekompakan dan solidaritas yang terbangun sejak masa persiapan hingga akhir kegiatan.
Pengawas Gugus 1, Sudirman, S.Sos., S.Pd, turut memberikan pendampingan intensif selama jalannya kompetisi.
Pada momen puncak acara, Ketua Gugus 1 Abdul Asis, S.Pd.I dan Pengawas Gugus 1 Sudirman, S.Sos., S.Pd menerima penghargaan sebagai Gugus Partisipan Terbanyak, yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.
Penghargaan ini menjadi simbol penting dari upaya kolektif dalam mendukung agenda pengembangan profesi guru di Kabupaten Soppeng.
Atmosfer kolaboratif terasa kuat sepanjang kegiatan. Guru-guru dari Gugus 1 tidak hanya hadir sebagai peserta lomba, tetapi sebagai agen perubahan yang terus mendorong inovasi pembelajaran.
Kekompakan mereka menjadikan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini lebih dari sekadar seremoni; melainkan ruang aktualisasi diri yang bernilai strategis dalam penguatan profesionalitas pendidik.
Jambore Guru Soppeng 2025 membuktikan bahwa pendidikan yang bergerak dan berkembang lahir dari guru-guru yang bersatu, berkreasi, dan berinovasi.
Gugus 1 Lalabata tampil sebagai representasi sinergi yang patut menjadi inspirasi bagi gugus-gugus lainnya di Kabupaten Soppeng.
(Red)



