Ceulangiek Minta Penyaluran Bantuan Rumah Lebih Beretika: “Kita Bantu, Bukan Lukai Hati Rakyat”
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Ceulangiek Minta Penyaluran Bantuan Rumah Lebih Beretika: “Kita Bantu, Bukan Lukai Hati Rakyat”

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 14 Oktober 2025, Oktober 14, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T02:21:01Z
    masukkan script iklan disini

    Banda Aceh, Kabartujuhsatu.news
    Sorotan tajam datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T. Ceulangiek terkait tindakan pencoretan pada rumah bantuan yang dilakukan di salah satu wilayah Aceh. 

    Menurutnya, cara tersebut mencederai nilai kemanusiaan dan tak sejalan dengan semangat pelayanan publik yang beradab.

    “Menandai rumah rakyat dengan cara seperti itu bukanlah langkah yang patut. Kita membantu untuk menguatkan, bukan mempermalukan,” ujar Ceulangiek dengan nada tegas namun menenangkan, saat ditemui di Banda Aceh, Rabu (15/10/2025).

    Ia menilai, Baitul Mal sebagai lembaga yang mengelola dana umat semestinya lebih berhati-hati dalam menjalankan program bantuan. Proses pendataan dan verifikasi penerima, kata Ceulangiek, memang penting dilakukan secara transparan — namun juga harus dijalankan dengan menjaga martabat masyarakat.

    “Setiap rumah yang menerima bantuan adalah simbol harapan. Jangan sampai proses administrasi justru meninggalkan luka sosial,” tambahnya.

    Ceulangiek juga mengonfirmasi bahwa DPRA akan segera memanggil pihak Baitul Mal untuk meminta penjelasan resmi. 

    Langkah ini, menurutnya, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan tata kelola bantuan publik berjalan sesuai nilai keislaman dan keadilan sosial.

    “Rakyat butuh kejelasan, dan lembaga publik wajib menjelaskannya. Kita ingin semua berjalan dengan cara yang elegan, berempati, dan beretika,” tutupnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini