Soppeng, Kabartujuhsatu.news Ketua Asosiasi Petani Sayur dan Buah Kabupaten Soppeng, Andi Mallingkara, menyatakan rencananya untuk melakukan audiensi dengan ahli gizi MBg yang ada disetiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada. Hal itu diungkapkannya saat memberikan keterangan pada Kamis (25/9/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Andi Malik tersebut, audiensi ini bertujuan untuk mengambil peran dalam mendukung serta menyukseskan program-program pemerintah, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan yang berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas gizi masyarakat.
“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk komitmen petani sayur dan buah di Kabupaten Soppeng untuk tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga memastikan bahwa hasil pertanian lokal benar-benar bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Andi Malik menegaskan, kolaborasi dengan ahli gizi diharapkan mampu memberikan perspektif baru bagi para petani, terutama dalam memahami kebutuhan gizi masyarakat yang terus berkembang.
Menurutnya, penyediaan pangan sehat melalui pasokan sayur dan buah lokal yang berkualitas akan menjadi kunci utama keberhasilan program pemerintah.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan hasil pertanian agar tidak hanya berhenti pada produk segar.
“Kami berharap dengan dukungan pemerintah dan masukan dari para ahli, ke depan sayur dan buah dari Soppeng dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk olahan yang bernilai tambah, sehingga mampu bersaing di pasar sekaligus mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.
Lebih jauh, audiensi yang akan digelar ini disebut akan membahas berbagai aspek, mulai dari pola distribusi, peningkatan kualitas produksi, hingga peluang kerja sama di bidang pelatihan dan pendampingan petani.
Andi Malik optimis langkah tersebut akan memperkuat peran asosiasi dalam mendukung agenda pembangunan daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Soppeng.
“Harapan kami, hasil dari audiensi ini dapat menjadi jembatan sinergi antara petani, ahli gizi, dan pemerintah, sehingga tercipta program nyata yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
(Red/Her)