Soppeng Jalani Verifikasi Lapangan Hybrid untuk Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2025
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Soppeng Jalani Verifikasi Lapangan Hybrid untuk Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2025

    Kabartujuhsatu
    Senin, 23 Juni 2025, Juni 23, 2025 WIB Last Updated 2025-06-23T17:17:26Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Komitmen Kabupaten Soppeng dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak kembali diuji melalui proses Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025.


    Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor. Senin (23/6/2025).


    Ketua Tim Verifikator, Ibu Devy Nia Pradhika, selaku Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah I Kementerian PPPA, menegaskan bahwa KLA adalah sistem pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan untuk memastikan terpenuhinya hak serta perlindungan khusus bagi anak.


    Ia menekankan bahwa pencapaian predikat KLA memerlukan kerja kolektif dari pemerintah pusat hingga Desa dengan fokus pada lima klaster utama yakni hak sipil, pengasuhan, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan serta waktu luang dan perlindungan khusus anak.


    Dalam sambutannya, Ibu Devy mengapresiasi dukungan aktif Pemerintah Kabupaten Soppeng, mulai dari proses penilaian mandiri hingga pelaksanaan verifikasi lapangan.


    Menurutnya, sinergi dan penganggaran lintas sektor sangat penting untuk menjamin keberlanjutan perlindungan anak di daerah.


    Kepala DP3A-Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Andi Mirna, S.H, yang juga Ketua Gugus Tugas KLA provinsi, turut memberikan apresiasi atas komitmen Soppeng.



    Ia menyoroti pentingnya pelibatan anak dalam pembangunan melalui forum seperti Musrenbang Anak dan Perempuan, serta mendorong terwujudnya Desa, Sekolah, hingga masjid ramah anak.


    Pj. Sekda Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., menjelaskan bahwa kebijakan KLA bertujuan mengintegrasikan peran pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha dalam pemenuhan hak anak.


    Ia berharap, setelah dua tahun berturut-turut meraih predikat Madya (2021–2022), Soppeng dapat naik peringkat menjadi Nindya atau bahkan Utama.


    VLH ini menjadi bagian penting dalam upaya perbaikan dan penyempurnaan kebijakan ramah anak di Soppeng.


    Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, Soppeng optimistis menuju status sebagai Kabupaten Layak Anak yang sesungguhnya.


    Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kementerian PPPA, Ketua TP PKK Soppeng, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kemenag, Kepala Bappelitbangda sekaligus Ketua Gugus Tugas KLA Soppeng, serta para kepala perangkat daerah dan anggota gugus tugas lainnya.


    (Red/Her) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini