Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kondisi fisik SD Negeri 260 Kampung Baru yang terletak di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, sangat memprihatinkan. Senin (1/6/2025).
Beberapa kerusakan serius pada fasilitas sekolah ini dikhawatirkan mengancam keselamatan siswa dan mengganggu proses belajar-mengajar.
Kerusakan atap belakang ruang kelas yang bocor dan berpotensi membahayakan. Selain itu, plafon dan jendela kelas juga tampak rapuh dan hampir runtuh.
Meja belajar yang digunakan oleh siswa dari kelas satu hingga kelas lima merupakan meja panjang lama yang sudah tidak layak pakai, sehingga mengurangi kenyamanan belajar.
Kepala SD Negeri 260 Kampung Baru, Ibu Yuliana, S.Pd., mengonfirmasi kondisi tersebut. “Selama saya menjabat sebagai kepala sekolah, belum pernah ada pengadaan mobiler baru. Kami masih menggunakan meja-meja lama yang kondisinya sudah tidak memadai,” ujarnya.
Selain itu, sekolah juga belum memiliki pagar di sisi kiri dan kanan area sekolah, sehingga keamanan lingkungan menjadi perhatian penting yang belum terselesaikan.
Ibu Yuliana berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera memberikan perhatian dan tindakan nyata, seperti perbaikan fasilitas dan pengadaan sarana yang memadai.
“Kami ingin proses pendidikan di sini berlangsung dengan aman dan nyaman demi masa depan anak-anak kami,” tambahnya.
SD Negeri 260 Kampung Baru merupakan salah satu sekolah dasar yang berperan penting dalam mencerdaskan generasi muda di Kabupaten Soppeng.
Namun, keterbatasan fasilitas yang ada saat ini menjadi hambatan serius yang harus segera diatasi agar pendidikan dapat berlangsung optimal.
SD Negeri 260 Kampung Baru adalah sekolah dasar yang berlokasi di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
Sekolah ini berkomitmen memberikan pendidikan dasar berkualitas bagi anak-anak di wilayah tersebut meskipun dihadapkan pada keterbatasan sarana dan prasarana.
(Red/SN)




