Sosok Polisi Viral Penggali Kubur di Soppeng Naik Pangkat Jadi Aiptu, Bukti Pengabdian Tanpa Pamrih
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Sosok Polisi Viral Penggali Kubur di Soppeng Naik Pangkat Jadi Aiptu, Bukti Pengabdian Tanpa Pamrih

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 27 Desember 2025, Desember 27, 2025 WIB Last Updated 2025-12-28T06:55:07Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sosok anggota Kepolisian Resor (Polres) Soppeng Polda Sulawesi Selatan yang dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat kembali menjadi perbincangan.


    Aipda Muhammad Ishak, S.Sos, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Soppeng, resmi menerima kenaikan pangkat menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aiptu) sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdiannya selama bertugas.


    Aiptu Muh. Ishak merupakan polisi yang pernah viral beberapa tahun lalu setelah videonya beredar luas di media sosial.


    Dalam video tersebut, ia terlihat ikut menggali kubur bersama warga di salah satu pekuburan, masih mengenakan seragam dinas lengkap.


    Aksi spontan dan tulus itu menuai pujian dari masyarakat luas karena mencerminkan nilai kemanusiaan dan pengabdian sejati seorang aparat negara.


    Kepada awak media, Minggu (28/12/2025), Aiptu Muh. Ishak mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraihnya.


    Ia menyebut bahwa kenaikan pangkat tersebut merupakan hasil dari keikhlasan dalam bekerja dan niat tulus melayani masyarakat.


    “Alhamdulillah, dengan keikhlasan mengabdi kepada masyarakat serta dedikasi dan loyalitas dalam bertugas, saya dapat percepatan kenaikan pangkat selama tiga periode, dari Aipda menjadi Aiptu,” ujarnya.


    Pria yang merupakan eks personel Pasukan Brimob Polda Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai sosok disiplin, pekerja keras, dan tidak pernah memilih-milih dalam membantu masyarakat.


    Baik dalam tugas lalu lintas maupun di luar jam dinas, Aiptu Muh. Ishak kerap terlibat langsung dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, hingga membantu warga yang sedang berduka.


    Ia menegaskan bahwa prinsip hidup yang selalu dipegangnya sejak awal bertugas adalah menjadikan profesi polisi sebagai ladang ibadah.


    “Pengabdianku adalah ibadahku. Apa yang saya lakukan semata-mata karena tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya dengan rendah hati.


    Menurutnya, viral atau tidaknya suatu perbuatan bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah kehadiran polisi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


    Kenaikan pangkat Aiptu Muh. Ishak juga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Investigasi dan Monitoring LHI Mahmud Cambang.


    Mahmud menilai bahwa Muh Ishak merupakan contoh nyata polisi humanis yang bekerja dengan hati, bukan sekadar menjalankan rutinitas, ujarnya.


    Sementara itu, Aiptu Muh. Ishak berharap pencapaiannya ini dapat menjadi motivasi bagi dirinya sendiri dan rekan-rekan sesama anggota Polri agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.


    “Saya berharap apa yang saya capai ini bisa menjadi penyemangat untuk terus bekerja lebih baik dan tetap rendah hati dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.


    Dengan kenaikan pangkat tersebut, Aiptu Muh. Ishak kembali membuktikan bahwa ketulusan, keikhlasan, dan pengabdian tanpa pamrih tidak pernah luput dari perhatian dan akan selalu mendapatkan tempat yang layak.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini