Bupati Soppeng Pimpin Panen Raya Jagung, Petani Bahagia
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Bupati Soppeng Pimpin Panen Raya Jagung, Petani Bahagia

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 05 Juni 2025, Juni 05, 2025 WIB Last Updated 2025-06-06T00:02:08Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kabupaten Soppeng kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu lumbung jagung utama di Sulawesi Selatan dengan capaian produksi yang semakin meningkat.


    Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., memimpin panen raya jagung serentak kuartal kedua tahun 2025 di Kecamatan Marioriwawo, menandai keberhasilan petani lokal dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas jagung.


    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwardi memaparkan data produksi jagung yang menggembirakan.


    Dari Januari hingga Mei 2025, produksi jagung di Soppeng telah mencapai 124.458 ton dari luas panen seluas 6.506 hektare.


    Khusus pada bulan Mei saja, produksi berhasil menembus angka 39.036 ton dengan produktivitas rata-rata mencapai 6 ton per hektare.


    “Kita melakukan panen raya jagung di Kecamatan Marioriwawo yang memiliki produksi setiap tahun yang terus meningkat,” ujar Bupati Suwardi.


    Tren positif ini menunjukkan kenaikan signifikan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dari 140.466 ton di tahun 2023 menjadi 182.031 ton di tahun 2024.


    Dengan target peningkatan yang terus dicanangkan untuk tahun 2025, Soppeng optimis dapat melampaui capaian sebelumnya.


    Meski luas tanam jagung mencapai sekitar 21.620 hektare setiap tahun, Bupati Suwardi menyadari fluktuasi harga saat musim panen masih menjadi kekhawatiran petani.


    Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah telah menetapkan harga pembelian jagung bagi petani sebesar Rp 5.500 per kilogram dengan kadar 14%.


    “Harga Rp 4.000 per kilogram saja petani sudah sangat senang, apalagi dengan harga yang kami tetapkan sebesar Rp 5.500,” jelasnya.


    Kebijakan ini bertujuan menjaga kesejahteraan petani sekaligus stabilitas harga di tingkat lokal.


    Selain itu, masalah penampungan pasca-panen yang sering menjadi kendala juga telah diatasi dengan tersedianya gudang penampungan yang disiapkan oleh Bulog.


    “Petani tidak perlu khawatir soal penampungan, hasil panen akan terserap dengan baik,” tambah Bupati Suwardi.


    Acara panen raya ini juga dihadiri oleh Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, Waka Polres Soppeng Kompol Sudarmin, serta jajaran Polres Soppeng lainnya, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Soppeng.


    Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.


    Dengan berbagai program dan kebijakan pro-petani, Soppeng terus mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayahnya.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini