Makassar, Kabartujuhsatu.news, Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.
Kegiatan ini menyasar berbagai badan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel, dengan tujuan mendorong keterbukaan, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan informasi. Kamis (29/5/2025).
Salah satu yang mendapat apresiasi tinggi adalah UPT RSUD Labuang Baji. Rumah sakit ini dinilai menonjol dalam inovasi dan konsistensi membangun sistem keterbukaan informasi yang inklusif dan mudah diakses publik.
“Terjadi revolusi di RSUD Labuang Baji. Perkembangannya sangat pesat, bahkan melampaui rumah sakit lainnya, terutama dalam pelayanan publik. Tak heran jika Ombudsman RI menganugerahinya Zona Hijau,” ujar Subhan Djoer, Koordinator Bidang Kelembagaan KI Sulsel yang juga bertindak sebagai tim penilai internal.
RSUD Labuang Baji mencatat sejumlah program unggulan yang berdampak langsung pada pelayanan dan keterbukaan informasi.
Program KEPO TB, misalnya, menjadi pendekatan aktif dalam mendeteksi dini kasus TBC. Di sisi lain, strategi INSTING CERDIK menjadi solusi terintegrasi dalam percepatan penanganan stunting dan wasting.
Layanan Telemedicine SIPAKABAJI juga dihadirkan sebagai solusi digital untuk menjangkau wilayah terpencil.
Sementara itu, sistem informasi publik berbasis digital yang dikembangkan rumah sakit memungkinkan akses cepat dan inklusif, termasuk bagi penyandang disabilitas, melalui website dan aplikasi resmi yang dikelola oleh PPID.
Capaian tahun 2024 mencerminkan komitmen tinggi RSUD Labuang Baji dalam keterbukaan informasi.
Sebanyak 410 permohonan informasi berhasil ditindaklanjuti, lebih dari 8.000 kunjungan tercatat di situs resmi, dan lebih dari 5.000 pengguna aktif mengikuti akun media sosialnya.
Atas berbagai terobosan ini, RSUD Labuang Baji menerima sejumlah penghargaan, di antaranya nilai 94,1 dari Ombudsman RI (Zona Hijau), Pengelola Humas dan Media Sosial Terbaik tingkat Provinsi Sulsel, serta penghargaan nasional sebagai First Most Active Facebook dari Perhumasri Award.
Dengan semangat keterbukaan dan pelayanan yang terus diperkuat, RSUD Labuang Baji membuktikan bahwa transparansi adalah kunci membangun kepercayaan dan kemitraan dengan masyarakat.
Rumah sakit ini tak sekadar menyampaikan informasi, tetapi menghadirkan akses yang relevan, cepat, dan bertanggung jawab.
(Red)
