Soppeng, Kabartujuhsatu.news Dalam sebuah pernyataan yang menginspirasi, seorang tokoh spiritual asal Sengkang A. G. H Muhammad As'ad menegaskan pentingnya memahami kesamaan hakikat manusia di hadapan Sang Pencipta. Kamis (15/5/2025).
Ia menekankan bahwa status sosial, harta, maupun jabatan tidak menentukan nilai seseorang dalam pandangan Ilahi.
Menurut tokoh tersebut, jati diri sejati ditemukan ketika seseorang mencapai tingkat kesyukuran dan ketenangan jiwa.
“Ketika kita bersyukur, hati menjadi lapang dan ketika jiwa tenang, kita bisa melihat esensi kehidupan dengan lebih jernih,” ujarnya.
Pesan ini mengajak masyarakat untuk memikirkan makna persamaan sebagai manusia, jauh dari kesombongan duniawi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tidak ada yang lebih mulia di mata Tuhan selain ketakwaan dan kerendahan hati.
Dalam kesederhanaan rasa syukur dan ketenangan batin, seseorang dapat menemukan tujuan hidup yang lebih hakiki.
“Pesan ini menjadi pengingat bagi semua untuk selalu menjaga keseimbangan antara materi dan spiritual, serta hidup harmonis dengan sesama,” tambahnya.
Tokoh spiritual ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis.
Tokoh spiritual ini dikenal luas di masyarakat Sengkang sebagai sosok yang menginspirasi dan membimbing banyak orang dalam memahami nilai-nilai kehidupan yang mendalam.
Melalui ajarannya, ia berharap dapat membawa perubahan positif dalam cara memandang masyarakat terhadap makna hidup dan hubungan antar sesama.
(Red/Yun)