Muride, Punjab, Pakistan, Kabartujuhsatu.news, Sebuah serangan rudal yang diluncurkan oleh India dalam operasi militer yang disebut "Operasi Sindoor" telah menghancurkan total sebuah masjid di Kota Muridke, Provinsi Punjab, Pakistan. (11/5/2025).
Serangan tersebut menyebabkan sekitar 31 orang meninggal dunia dan merusak sejumlah infrastruktur sipil penting.
Video yang beredar di media sosial, termasuk akun TikTok @skynews, menampilkan puing-puing masjid yang rata dengan tanah akibat hantaman rudal.
Seorang reporter yang meliput langsung menggambarkan lokasi kehancuran tersebut dan menunjukkan potongan-potongan rudal yang berserakan di sekitar bangunan yang sudah hancur.
Serangan ini dilakukan pada Rabu, 7 Mei 2025, menargetkan sembilan lokasi yang menurut India merupakan infrastruktur teroris di Pakistan dan Kashmir.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat setelah insiden serangan oleh orang bersenjata yang tidak dikenal di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, yang menikah 26 orang pada 22 April 2025.
India menuduh Pakistan mendukung kelompok teroris tersebut, tuduhan yang dibantah keras oleh Pakistan.
Sebagai tanggapan, India meluncurkan serangan rudal yang menargetkan wilayah sipil, termasuk rumah ibadah umat Islam.
Banyak pengamat dan masyarakat internasional menyoroti serangan ini sebagai tindakan yang mirip dengan strategi militer Israel terhadap wilayah Palestina, yang juga sering menimbulkan korban sipil dan kerusakan pada fasilitas umum.
Seorang pengguna media sosial menyatakan, "India mengikuti skrip Israel," menargetkan sasaran serangan yang bukan hanya kamp militer tetapi juga fasilitas sipil.
Tuduhan tersebut semakin memperumit hubungan antara kedua negara yang selama ini sudah penuh konflik.
Sebagai balasan atas serangan tersebut, Pakistan melancarkan "Operasi Bunyan-un-Marsoos" atau "Tembok Besi" pada 10 Mei 2025, yang berhasil menghancurkan beberapa sasaran penting di India.
Ketegangan ini akhirnya mereda setelah Amerika Serikat turun tangan sebagai mediator.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Sabtu, 10 Mei 2025, bahwa kedua negara telah menyepakati gencatan senjata penuh dan segera berlaku.
Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar dan Menteri Luar Negeri India Vikram Misri menyetujui kesepakatan tersebut dan menyatakan bahwa saluran komunikasi militer dan hotline telah diaktifkan kembali untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Pakistan dan India adalah dua negara tetangga di Asia Selatan dengan sejarah konflik yang panjang, terutama terkait wilayah Kashmir.
Hubungan kedua negara sering mengalami ketegangan yang berakhir pada insiden militer dan diplomasi internasional.
(Red/Merdeka)