Makassar, Kabartujuhsatu.news, Bupati Soppeng, H Suwardi Haseng, bersama Ketua DPRD Soppeng, H Andi Muhammad Farid Kaswadi, secara langsung ikut serta pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 di Ballroom Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Minggu (18/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 3.096 peserta asal Kabupaten Soppeng dan berlangsung sejak Jumat (16/5) hingga Senin (19/5).
Selain Bupati dan Ketua DPRD, sejumlah anggota DPRD Soppeng turut hadir memberikan dukungan, antara lain Ketua Fraksi Golkar Hj A Wahda Adam, anggota Fraksi Golkar H Saharuddin Adam dan H Kusman Aras, anggota Fraksi Partai Demokrat Andi Takdir Akbar Singke, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan Kamaruddin.
Kehadiran mereka menjadi semangat bagi para peserta dalam menghadapi seleksi yang menguji kemampuan teknis, manajerial, sosial budaya, serta wawancara dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Bupati Soppeng, H Suwardi Haseng, menyatakan harapannya agar seluruh peserta dari Soppeng dapat lolos seleksi dan mengemban amanah sebagai aparatur negara yang bertanggung jawab.
“Kami berharap semua peserta dapat melewati seleksi ini dengan baik, sehingga dapat mengabdi secara profesional dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Seleksi Kompetensi PPPK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknis, komitmen dan kemampuan manajerial, serta kepekaan sosial budaya peserta.
Materi wawancara juga menguji aspek integritas, moralitas, dan karakter. Dalam pelaksanaannya, setiap hari seleksi bagian menjadi tiga sesi dengan total sekitar 400 peserta per sesi.
Pelaksanaan seleksi yang berlangsung selama empat hari ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara di Kabupaten Soppeng.
Dengan metode CAT, proses seleksi diharapkan berjalan transparan dan objektif, sehingga menghasilkan pegawai yang kompeten dan profesional.
Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik melalui pengembangan sumber daya manusia aparatur yang berkualitas.
Program seleksi PPPK menjadi salah satu langkah strategi dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
(Red)